Struktur dan Kegunaan Mikroskop Metalografi
Struktur mikroskop metalografi
Ada banyak jenis dan bentuk mikroskop metalografi, terutama jenis desktop, vertikal, dan horizontal. Namun struktur dasarnya pada dasarnya sama, biasanya terdiri dari tiga sistem utama: sistem optik, sistem pencahayaan, dan sistem mekanis. Beberapa mikroskop juga dilengkapi dengan perangkat fotografi, aksesoris cahaya terpolarisasi, dll, untuk memperluas fungsi mikroskop. Struktur mikroskop metalografi desktop 4X produksi dalam negeri ditunjukkan pada Gambar 2. Mikroskop jenis ini banyak digunakan karena strukturnya yang ringan dan pengoperasiannya yang sederhana.
(4) Penggunaan mikroskop metalografi
1. Sesuai dengan perbesaran yang diperlukan untuk mengamati sampel, pilih lensa objektif dan lensa okuler dengan benar, lalu pasang masing-masing pada dudukan lensa objektif dan di dalam silinder lensa okuler.
2. Sejajarkan bagian tengah panggung dengan bagian tengah lensa objektif, letakkan sampel yang telah disiapkan di tengah panggung, dan permukaan pengamatan sampel harus menghadap ke bawah.
3. Masukkan bohlam mikroskop ke trafo tegangan rendah (6-8V), lalu colokkan steker trafo ke stopkontak 220V agar bohlam menyala.
4. Putar roda tangan pemfokusan kasar, turunkan panggung, dan dekatkan permukaan pengamatan sampel ke lensa objektif; Kemudian putar kenop fokus kasar ke arah yang berlawanan, naikkan stage, sehingga gambar buram dapat terlihat di lensa mata; Terakhir, putar handwheel fokus halus hingga gambar terlihat jelas.
5. Sesuaikan aperture dan bidang pandang dengan tepat, pilih filter yang sesuai, dan dapatkan gambar yang diinginkan.
6. Gerakkan platform pemuatan ke depan, ke belakang, ke kiri, dan ke kanan untuk mengamati berbagai bagian sampel, guna menganalisis secara komprehensif dan menemukan struktur mikro yang representatif.
7. Setelah pengamatan, aliran listrik harus diputus tepat waktu untuk memperpanjang masa pakai bola lampu.
Setelah percobaan selesai, lensa objektif dan lensa okuler harus dilepas dengan hati-hati dan diperiksa apakah ada debu dan kontaminasi lainnya. Jika ada kontaminasi, sebaiknya segera bersihkan dengan kertas lensa secara perlahan, lalu simpan dalam pengering untuk mencegah kelembapan dan jamur. Mikroskop juga harus selalu ditutup dengan penutup debu.






