+86-18822802390

Multimeter tipe jarum dan multimeter digital masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing

Jun 16, 2024

Multimeter tipe jarum dan multimeter digital masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing

 

Multimeter penunjuk adalah instrumen tipe rata-rata yang memberikan indikasi pembacaan intuitif dan visual


(Umumnya, membaca nilai numerik berkaitan erat dengan sudut ayunan penunjuk, sehingga sangat intuitif)


Multimeter digital adalah instrumen pengambilan sampel seketika yang menggunakan sampel yang diambil setiap 0,3 detik untuk menampilkan hasil pengukuran. Terkadang, setiap hasil pengambilan sampel hanya sangat mirip dan tidak persis sama. Ini tidak senyaman membaca hasil seperti tipe pointer


Multimeter tipe penunjuk umumnya tidak memiliki amplifier di dalamnya, sehingga resistansi internalnya kecil. Misalnya, model MF-10 memiliki sensitivitas tegangan DC sebesar 100 kiloohm/volt. Ini dianggap sangat baik. Sensitivitas tegangan DC model MF-500 adalah 20 kiloohm/volt


Multimeter digital menggunakan rangkaian penguat operasional secara internal, dan resistansi internal bisa sangat tinggi, seringkali sekitar 1M ohm atau lebih tinggi (yaitu sensitivitas yang lebih tinggi dapat dicapai). Hal ini memungkinkan dampak yang lebih kecil pada sirkuit yang diukur dan akurasi pengukuran yang lebih tinggi


Karena resistansi internalnya yang kecil dan penggunaan komponen diskrit untuk membentuk rangkaian pembagi tegangan shunt, karakteristik frekuensi multimeter tipe penunjuk tidak merata (dibandingkan dengan multimeter digital). Di sisi lain, karakteristik frekuensi multimeter tipe penunjuk relatif lebih baik

Struktur internal multimeter tipe penunjuk sederhana, sehingga biayanya rendah. Ini memiliki fungsi yang lebih sedikit, perawatan sederhana, dan kemampuan arus lebih dan tegangan lebih yang kuat

Multimeter digital menggunakan berbagai osilasi, amplifikasi, pembagian frekuensi, proteksi dan rangkaian lainnya secara internal, sehingga memiliki banyak fungsi, seperti mengukur suhu, frekuensi (dalam rentang yang lebih rendah), kapasitansi, induktansi, atau berfungsi sebagai pembangkit sinyal, dll.


Karena penggunaan sirkuit terpadu dalam struktur internal, kapasitas kelebihan beban menjadi buruk (Namun, beberapa di antaranya sekarang mampu melakukan perpindahan otomatis, perlindungan otomatis, dll., tetapi lebih rumit untuk digunakan.) Setelah rusak, maka umumnya tidak mudah untuk diperbaiki


Tegangan keluaran multimeter digital relatif rendah (biasanya tidak melebihi 1 volt). Tidak nyaman untuk menguji beberapa komponen dengan karakteristik tegangan khusus (seperti thyristor, dioda pemancar cahaya, dll.)

 

Tegangan keluaran multimeter tipe penunjuk relatif tinggi, misalnya 10,5 volt, 12 volt, dll.

Arusnya juga besar (seperti MF-500 * 1 ohm * sekitar 100 miliampere), sehingga memudahkan untuk menguji thyristor, dioda pemancar cahaya, dan sebagainya

Untuk pemula sebaiknya menggunakan multimeter tipe penunjuk

 

intelligent multimeter -

Kirim permintaan