+86-18822802390

Pengantar aplikasi penjepit saat ini

Sep 13, 2024

Pengantar aplikasi penjepit saat ini

 

Ammeter mengacu pada instrumen yang digunakan untuk mengukur arus di sirkuit AC dan DC. Pada diagram rangkaian, simbol ammeter adalah "lingkaran A". Nilai arus diukur dalam satuan standar "ampere" atau "A".


Amperemeter dibuat berdasarkan pengaruh gaya medan magnet pada suatu penghantar listrik yang berada dalam medan magnet. Ada magnet permanen di dalam amperemeter yang menghasilkan medan magnet di antara kutub. Terdapat sebuah kumparan di dalam medan magnet, dan terdapat pegas di kedua ujung kumparan. Setiap pegas dihubungkan ke terminal ammeter, dan poros berputar dihubungkan antara pegas dan kumparan. Di ujung depan poros yang berputar relatif terhadap amperemeter, terdapat sebuah penunjuk. Ketika ada arus yang melewatinya, arus tersebut melewati medan magnet sepanjang pegas dan poros, dan arus tersebut memotong garis induksi magnet. Oleh karena itu, di bawah pengaruh gaya medan magnet, kumparan menyimpang, mendorong poros dan penunjuk untuk membelok. Ketika besarnya gaya medan magnet meningkat seiring dengan arus, maka arus dapat diamati dengan derajat defleksi penunjuk, yang disebut amperemeter listrik magneto.


Clamp on amperemeter adalah salah satu jenis amperemeter yang digunakan untuk mengukur nilai arus pada suatu rangkaian, disingkat penjepit arus.


Dalam teknik kelistrikan dan elektronik, penjepit arus (atau probe arus) adalah jenis probe dengan dua penjepit yang dapat dibuka yang digunakan untuk menjepit konduktor listrik di sekitar peralatan listrik. Probe tidak perlu bersentuhan dengan bagian konduktif peralatan, yaitu tidak perlu melepaskan kabel peralatan untuk memasukkan probe, untuk mengukur sifat arus dalam konduktor. Penjepit arus biasa digunakan untuk mengukur arus gelombang sinus (arus bolak-balik (AC)). Dikombinasikan dengan instrumen deteksi yang lebih canggih, fase dan bentuk gelombang juga dapat diuji. Secara umum, arus bolak-balik yang sangat tinggi (di atas 1000A) mudah diukur, sedangkan arus searah dan arus bolak-balik yang sangat rendah (tingkat miliampere) sulit diukur secara akurat.


Biasanya, ketika mengukur arus dengan ammeter biasa, rangkaian harus diputus sebelum ammeter dapat dihubungkan untuk pengukuran, yang sangat merepotkan. Terkadang, hal ini tidak diperbolehkan untuk motor yang berjalan normal. Pada titik ini, menggunakan ammeter tipe penjepit menjadi jauh lebih nyaman karena dapat mengukur arus tanpa memutus rangkaian.


Kawat rangkaian yang diuji melewati inti besi menjadi kumparan primer transformator arus, dan arus diinduksi pada kumparan sekunder melalui arus. Sehingga amperemeter yang dihubungkan dengan kumparan sekunder dapat menunjukkan arus dari rangkaian yang diuji. Clamp mengukur dapat diubah ke rentang yang berbeda dengan menggeser sakelar. Namun tidak diperbolehkan beroperasi dengan listrik saat perpindahan gigi.

 

Clamp meter

Kirim permintaan