Mengapa tidak ada respon saat mengukur kapasitansi dengan multimeter?
Jika multimeter digital mengukur kapasitansi, tidak ada respons. Pertama, pastikan posisi gigi dan dongkrak sudah benar, dan kedua, multimeter tidak rusak. Kesalahan tingkat rendah seperti ini umumnya tidak terjadi. Jika multimeter normal dan pengaturannya benar, kemungkinan besar kapasitor rusak. Ketika kapasitor rusak bagian dalam akibat rangkaian terbuka (terbakar), multimeter menunjukkan angka nol.
Kemungkinan lainnya adalah bila menggunakan multimeter untuk mengukur kapasitansi, listrik pada kapasitor harus dikosongkan terlebih dahulu, jika tidak maka komponen internal multimeter dapat rusak. Untuk kapasitor berkapasitas kecil, cukup hubungan arus pendek kedua pin kapasitor. Jangan langsung melakukan hubungan pendek pada kapasitor atau kabel berkapasitas besar saat sedang dipakai, jika tidak, panas besar yang dihasilkan oleh hubungan pendek akan menyebabkan kapasitor menggembung atau bahkan meledak. Pendekatan yang benar adalah dengan menghubungkan resistor atau perangkat listrik ke kedua ujung kapasitor dan membiarkan resistor atau perangkat listrik tersebut mengkonsumsi daya.
(Saat memilih peralatan listrik, Anda harus memastikan bahwa tegangan pengenal peralatan listrik lebih tinggi dari tegangan kapasitor.)
multimeter penunjuk
1. Jika Anda menggunakan multimeter analog, kemungkinan rentang kapasitornya terlalu besar. Pengaturan kapasitansi dan pengaturan resistansi titik multimeter analog terintegrasi. Semakin besar pengaturan resistansi, semakin kecil pengaturan kapasitansinya.
2. Keadaan lainnya adalah kapasitor rusak. Ketika kapasitor dirangkai terbuka secara internal (terputus), penunjuk multimeter tidak akan memberikan respons. Ketika kapasitor mengalami hubungan pendek (korsleting) internal, penunjuk multimeter akan selalu berhenti pada tanda nol pada resistor.
Dalam keadaan normal, ketika menggunakan multimeter penunjuk untuk mengukur kapasitansi, penunjuk akan membelok ke kanan dengan cepat, kemudian mundur perlahan, dan akhirnya berhenti pada posisi tertentu. Semakin besar kapasitas kapasitor, semakin besar sudut deviasi penunjuk ke kanan; semakin baik kualitas kapasitor, semakin dekat posisi pemberhentian akhir penunjuk hingga tak terhingga.
3. Masalah lainnya adalah kapasitor tidak habis. Gunakan multimeter penunjuk untuk mengukur kapasitansi. Setiap kali Anda perlu mengukur ulang kapasitansi, Anda harus mengosongkannya kembali (menghubung pendeknya). Beberapa teman mengatakan bahwa saya pertama kali mengeluarkan listrik, bukan? Karena setiap kali Anda menggunakan pengaturan kapasitansi (sebenarnya pengaturan resistansi) untuk mengukur kapasitansi, baterai di dalam multimeter akan mengisi kapasitansi tersebut. Oleh karena itu, kapasitor harus dihubung pendek setiap kali pengukuran perlu dilakukan pengukuran ulang.






