Apa yang harus diperhatikan saat mengganti anemometer mekanis dengan anemometer ultrasonik?
1) Jelas, pabrikan mesin perlu bekerja sama untuk menyelesaikan koneksi data antara sistem kontrol utama dan anemometer ultrasonik. Ada banyak detail di sini, seperti protokol komunikasi atau metode pengkabelan. Namun satu hal yang perlu diperhatikan,
Setelah software main control membaca data arah angin dari anemometer, umumnya perlu dilakukan transformasi koordinat agar sesuai dengan strategi yaw control. Poin terpenting di sini adalah apakah pembacaan arah angin di titik N dari anemometer yang diganti konsisten dengan yang sebelumnya.
2) Dibandingkan dengan tipe mekanis, anemometer ultrasonik lebih mahal, bukan karena harganya, tetapi karena probe ultrasoniknya dan struktur braket probe harus dilindungi dengan baik. Karena jika hubungan posisi dan jarak antara keduanya terpengaruh, maka akan terlihat jelas penyimpangan hasil pengukuran angin.
Oleh karena itu, apakah sedang dalam proses pengangkutan atau pemasangan, anemometer harus benar-benar dilindungi dari benturan gaya eksternal, ekstrusi, dll.
3) Akan ada tutup karet hitam pada beberapa probe ultrasonik, dan beberapa pemasang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif dan mengejar kesempurnaan akan melepasnya!
Jangan lakukan itu, itu bagian penting dari itu.
4) Apakah braket pemasangan perlu didesain ulang? Karena struktur mekanis anemometer ultrasonik, ia akan memiliki persyaratan yang berbeda, apakah perlu mendesain ulang dan memodifikasi braket pemasangan perlu dievaluasi dengan cermat
5) "Posisi nol", yaitu kalibrasi arah N anemometer. Hal ini harus dijamin sesuai dengan waktu pemasangannya, karena keakuratan ini akan sangat mempengaruhi pembangkitan listrik.






