Ada apa dengan multimeter digital? Fungsi tampilan digital di layar tidak berfungsi.
1. Penilaian Cepat terhadap Kualitas Konverter Analog-ke-Digital (ADC) Multimeter Digital
Penanya menyatakan bahwa tampilan layar multimeter digital menunjukkan sesuatu, namun fungsinya tidak berfungsi. Jika data yang ditampilkan di layar tidak teratur, dan saat menggunakan multimeter untuk mengukur parameter seperti tegangan dan hambatan, angka yang ditampilkan pada multimeter juga tidak berubah. Dalam hal ini kita perlu mencurigai apakah ADC didalamnya rusak. Di sini, dengan menggunakan ADC ICL7106 yang umum digunakan dalam multimeter digital 3½-digit biasa sebagai contoh, kami akan memperkenalkan cara menilai kualitas ADC dengan cepat.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, ini adalah voltmeter DC 200mV yang terdiri dari ICL7106. Saat bekerja normal, terdapat tegangan stabil 2,8 hingga 3,0V antara terminal V+ (pin 1) dan terminal COM (pin 32) ICL7106, dan tegangan ini tidak akan berubah seiring dengan perubahan tegangan baterai multimeter. Oleh karena itu, kita hanya perlu menggunakan multimeter lain untuk mengukur tegangan antara pin 1 dan pin 32 ICL7106 untuk melihat apakah tegangan tersebut berada dalam kisaran di atas. Jika tegangan yang diukur sangat menyimpang dari tegangan di atas, pada dasarnya dapat ditentukan bahwa ada masalah dengan ADC atau komponen periferalnya. Saat ini, pertama-tama kita dapat memeriksa komponen-komponen yang terhubung secara eksternal ke ICL7106, dan kemudian menentukan apakah ICL7106 rusak.
2. Penilaian Kesalahan Kabel Uji dan Saluran Input Multimeter
Setelah memastikan bahwa ADC multimeter digital baik-baik saja, pertama-tama kita dapat mengatur sakelar jangkauan ke rentang DC 200mV dan memeriksa apakah angka yang ditampilkan di layar adalah "000.0". Kemudian sesuaikan dengan rentang resistansi dan periksa apakah angka yang ditampilkan adalah "1". Jika angka yang ditampilkan dapat berubah ketika sakelar jangkauan diputar, berarti ada kabel putus di dalam kabel uji. Saat ini, kita dapat menggunakan rentang resistansi atau rentang bel untuk menentukan kabel uji mana yang bermasalah. Selain itu, sekering dihubungkan secara seri pada terminal masukan dengan kisaran arus 200mA dan di bawah multimeter digital. Jika sekring ini putus maka akan menyebabkan rentang arus tidak dapat digunakan.






