+86-18822802390

Apa perbedaan antara detektor yang mudah terbakar dan beracun?

May 03, 2024

Apa perbedaan antara detektor yang mudah terbakar dan beracun?

 

Detektor gas yang mudah terbakar digunakan untuk mendeteksi konsentrasi satu atau beberapa gas yang mudah terbakar. Ada dua jenis detektor gas yang mudah terbakar: tipe pembakaran katalitik dan tipe optik inframerah. Ketika gas yang mudah terbakar memasuki sensor, reaksi oksidasi (pembakaran tanpa api) yang dihasilkannya muncul di permukaan kawat platina. Panas menyebabkan suhu kawat platina naik, dan resistivitas kawat platina berubah. Data yang dihasilkan dikirim ke panel display.


Detektor gas beracun dapat digunakan untuk memantau konsentrasi gas beracun di bidang perminyakan, kimia, dan farmasi, sehingga menjamin keselamatan pekerja!


Ada tiga jenis detektor gas berbahaya: pada dasarnya menggunakan prinsip deteksi elektrokimia. Selain itu, ada juga tipe optik inframerah dan tipe fotoionisasi optik inframerah tipe PID.


Ketika gas beracun dan berbahaya melewati sensor, sensor akan mengubah konsentrasinya, dan data yang dihasilkan akan dikirim ke panel tampilan.


Lokasi industri dan laboratorium sering kali menggunakan gas yang mudah terbakar dan beracun. Demi keselamatan pekerja dan lokasi industri, setiap staf perlu mengetahui cara membedakan kedua jenis detektor gas ini dan cara menggunakannya.

 

-3 Combustible Gas Detector

Kirim permintaan