+86-18822802390

Apa perbedaan antara multimeter analog dan multimeter digital?

May 09, 2022

Apa perbedaan antara multimeter analog dan multimeter digital?


Multimeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur parameter listrik seperti tegangan, arus, dan hambatan. Tidak semua multimeter sama, dan multimeter yang berbeda bervariasi dalam ukuran, presisi, akurasi, dan parameter pengukuran. Multimeter terutama digunakan oleh teknisi listrik, mahasiswa teknik dan penggemar untuk memecahkan masalah peralatan dan sirkuit listrik. Ada dua jenis utama multimeter, yaitu multimeter analog dan multimeter digital.


Multimeter Analog



Multimeter analog adalah yang tertua dari multimeter. Ini memiliki jarum yang berputar di sepanjang skala, tetapi sulit untuk dibaca. Keuntungannya adalah murah dan responsif. Multimeter analog lebih sensitif daripada multimeter digital dan bahkan dapat merasakan perubahan kecil dalam pembacaan.


Multimeter analog terbuat dari kumparan yang ditempatkan di antara dua magnet permanen, dengan jarum ditempatkan di atas kumparan. Ketika arus dilewatkan melalui kumparan, kumparan menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet magnet permanen, sehingga berputar. Saat kumparan berputar, penunjuk bergerak di sepanjang skala. Sudut rotasi kumparan tergantung pada jumlah arus yang mengalir melalui kumparan. Jadi multimeter analog juga disebut galvanometer, yang memiliki hambatan yang sangat kecil dan karena itu lebih sensitif daripada multimeter digital. Tapi hati-hati untuk menghindari defleksi skala penuh (FSD). Ketika arus melampaui defleksi kumparan, ia mulai membakar kumparan, menyebabkan kerusakan pada meteran.


multimeter digital


Multimeter digital mengacu pada meteran yang dapat mengukur berbagai parameter dan menampilkannya di layar LCD. Tidak seperti multimeter analog, multimeter digital menampilkan perhitungan digital, sehingga lebih mudah untuk membaca hasil pengukuran. Namun sisi lain dari keunggulan ini adalah multimeter analog dapat menampilkan pembacaan tanpa perhitungan apapun, sehingga memiliki waktu respon yang cepat.


Multimeter digital memiliki LCD, tombol putar, dan beberapa port. Dial termasuk sirkuit internal, yang dihubungkan oleh cincin konsentris. Tombol dial digunakan untuk mengaktifkan sirkuit untuk pengukuran tertentu. Multimeter digital memiliki mikroprosesor built-in untuk menghitung pembacaan. Namun, tegangan atau arus input dalam bentuk analog. Oleh karena itu, ADC (analog to digital converter) disertakan untuk mengubah pembacaan dan menampilkannya di layar LCD. Berbeda dengan skala penunjuk pada multimeter analog, LCD membuat pengukuran mudah dibaca. Plus, DMM memiliki perlindungan yang berlebihan saat pengukuran berada di luar jangkauan

Manual range multimeter

Kirim permintaan