Apa metode utama untuk mengukur oksigen terlarut dalam air?
Metode utama untuk mengukur oksigen terlarut dalam air adalah: metode iodometri, metode pemeriksaan elektrokimia, metode konduktivitas dan metode fluoresensi. Iodometri merupakan metode paling awal yang digunakan untuk mengukur oksigen terlarut dalam air dan juga menjadi metode patokan pengukuran oksigen terlarut dalam air. Bila air mengandung beberapa zat pereduksi seperti natrium nitrit, sulfida, tiourea, asam humat atau tanin, maka akan menyebabkan gangguan yang lebih besar pada data titrasi iodometri. Dalam hal ini, metode pemeriksaan elektrokimia direkomendasikan. . Instrumen metode probe elektrokimia banyak digunakan dalam kerja praktek karena kecepatan pengukurannya yang cepat, hasil yang stabil, data yang akurat, dan interferensi yang rendah. Prinsip kerjanya adalah ketika molekul oksigen dalam air melewati diafragma, molekul tersebut direduksi oleh elektroda kerja. Proses ini menghasilkan Konsentrasi oksigen berhubungan langsung dengan arus difusi, dan konsentrasi oksigen terlarut dalam air dihitung dengan mengukur arus difusi ini. Standar metode metode probe elektrokimia untuk mengukur oksigen terlarut saat ini adalah HJ 509-2009. Artikel ini terutama membahas dan menganalisis rincian pengoperasian dan pemeliharaan metode pemeriksaan elektrokimia untuk mengukur oksigen terlarut dalam air, sehingga dapat memahami sepenuhnya karakteristik kinerja instrumen dan dengan demikian meningkatkan akurasi pengukuran meteran oksigen terlarut.
Metode pemeriksaan elektrokimia untuk mengukur oksigen terlarut sangat memudahkan penentuan oksigen terlarut dalam air dan meningkatkan efisiensi kerja. Desain portabel, perawatan rendah, akurasi tinggi, dan pengulangan yang baik menjadikan metode pemeriksaan elektrokimia pengukur oksigen terlarut tidak hanya di laboratorium. Ini banyak digunakan di dalam dan lebih luas dalam pengukuran portabel di tempat dan stasiun pemantauan kualitas air online otomatis. Namun agar setiap nilai pengukuran akurat, tidak terlepas dari penggunaan elektroda instrumen yang benar oleh pengguna instrumen. Perawatan rutin. Rajin merawat instrumen merupakan tindakan efektif untuk meningkatkan akurasi pengukuran dan memperpanjang masa pakai instrumen.






