Jenis-Jenis Luxmeter dan Cara Menggunakannya
Jenis pengukur cahaya:
1. Pengukur pencahayaan visual: tidak nyaman digunakan, akurasinya tidak tinggi, dan jarang digunakan.
2. Pengukur pencahayaan fotolistrik: pengukur pencahayaan fotosel selenium dan pengukur pencahayaan fotosel silikon biasanya digunakan.
3. Selenium (Se) photocell atau silicon (Si) photocell illuminance meter yang umum digunakan, juga dikenal sebagai lux meter.
Cara menggunakan pengukur cahaya:
①Hidupkan daya.
②Buka penutup photodetector dan letakkan photodetector secara horizontal pada posisi pengukuran.
③Pilih peralatan pengukuran yang sesuai. Jika hanya "1" yang ditampilkan di ujung kiri layar, itu berarti iluminasi terlalu banyak, dan Anda perlu menekan tombol rentang (tombol ⑧) untuk menyesuaikan kelipatan pengukuran.
④Pengukur pencahayaan mulai bekerja dan menampilkan nilai pencahayaan pada layar.
⑤Data yang ditampilkan di layar tampilan terus berubah. Ketika data yang ditampilkan relatif stabil, tekan tombol HOLD (tombol ⑧) untuk mengunci data.
⑥Baca dan catat nilai yang diamati yang ditampilkan di pembaca. Nilai yang diamati sama dengan produk dari angka yang ditampilkan pada pembacaan dan nilai rentang.
Misalnya: 500 ditampilkan di layar, status yang ditampilkan di pojok kanan bawah adalah "×2000", dan nilai pengukuran pencahayaan adalah 1000000lx, yaitu (500×2000).
⑦Tekan sakelar kunci lagi untuk membatalkan fungsi kunci baca.
⑧ Untuk setiap pengamatan, ambil tiga pembacaan berturut-turut dan catat.
⑨ Setelah setiap pengukuran selesai, tekan tombol sakelar daya untuk mematikan daya.
⑩Tutup penutup photodetector dan masukkan kembali ke dalam kotak.






