+86-18822802390

Memecahkan Masalah Kesalahan Umum Pengukur Kebisingan

Jul 27, 2024

Memecahkan Masalah Kesalahan Umum Pengukur Kebisingan

 

Saat ini, baik dalam kehidupan maupun pekerjaan, pasti ada banyak kebisingan. Timbulnya kebisingan berdampak pada kehidupan dan pekerjaan kita sehari-hari. Pengukur kebisingan terutama digunakan untuk mengukur kebisingan lingkungan, melakukan rekayasa kebisingan, pengendalian kualitas, serta pencegahan dan pengendalian kesehatan.


Pengukur kebisingan umumnya terdiri dari mikrofon kondensor, preamplifier, attenuator, amplifier, jaringan pengukur frekuensi, dan kepala indikator nilai efektif. Kesalahan umum pada pengukur kebisingan umumnya mencakup masalah berikut:


1. Tidak ada tampilan di monitor
(1) Kabel baterai internal terputus atau kontak baterai buruk: Las kabel dan ganti bagian kontak baterai.


(2) Kerusakan baterai: Ganti baterai.


2. Pembacaan pengukuran sangat rendah atau tidak dapat dikalibrasi hingga 94.0dB.
(1) Sensitivitas mikrofon terlalu rendah atau rusak: ganti mikrofon dan kalibrasi ulang.


(2) Kontak antara preamplifier dan mikrofon tidak baik: bersihkan kontak.


(3) Steker preamplifier tidak bersentuhan baik dengan soket host: ganti soket steker.


3. Pembacaan tinggi selama pengukuran tingkat suara rendah, dan kontak tanah dari preamplifier buruk: kencangkan selongsong luar.


Apa saja faktor yang mempengaruhi pengukur kebisingan?
1. Dari segi pengukuran benda dapat dibedakan menjadi pengukuran karakteristik kebisingan lingkungan (medan bunyi) dan pengukuran karakteristik sumber bunyi.


2. Menurut karakteristik temporal sumber atau medan suara, pengukuran kebisingan dapat dibagi menjadi pengukuran kebisingan kondisi tunak dan pengukuran kebisingan non-stasioner. Kebisingan tidak tunak dapat dibagi menjadi kebisingan variasi periodik, kebisingan variasi tidak beraturan, dan suara pulsa.


3. Menurut karakteristik frekuensi sumber atau medan bunyi, dapat dibedakan menjadi derau broadband, derau pita sempit, dan derau yang mengandung komponen nada murni yang menonjol.


4. Menurut keakuratan pengukuran yang diperlukan, dapat dibagi menjadi pengukuran presisi, pengukuran teknik, dan survei kebisingan.

 

digital sound level meter

Kirim permintaan