Pengobatan luka bakar yang disebabkan oleh besi solder listrik
Yang disebut besi solder listrik terbakar sampai mati berarti besi solder tidak dapat menempel pada timah, karena suhu ujung besi solder terlalu tinggi dan permukaannya teroksidasi parah. Secara umum ada dua cara untuk mencegah terjadinya luka bakar:
1. Catu daya terputus-putus: Dalam proses penyolderan, setelah suhu besi solder mencapai, catu daya dapat diputus untuk mencegah panas berlebih dan oksidasi.
2. Metode pendinginan: gunakan dudukan pendingin.
Pembuangan setelah terbakar
1. Gunakan pisau untuk menggantung lapisan oksida di permukaan.
2. Masukkan ujung tembaga teroksidasi ke dalam wadah berisi etanol (1-2min), karena setelah oksida tembaga dan etanol dipanaskan sehingga menghasilkan reaksi kimia, tembaga tereduksi kembali, dan etanol tidak memiliki efek korosif pada ujung besi solder.
Perawatan pra-solder besi solder
Sebelum menyolder, perawatan pra-solder harus dilakukan pada pin komponen atau bagian penyolderan papan sirkuit.
1. Hilangkan lapisan oksida pada bagian pengelasan
Pisau dapat dibuat dari mata gergaji yang patah. Kikis lapisan oksida pada permukaan timah logam untuk memperlihatkan kilau logam pada timah.
Papan sirkuit tercetak dapat dipoles dengan kertas kasa halus, dan kemudian dilapisi dengan lapisan larutan alkohol rosin.
2. Komponen pelapisan timah
Timah pada timah yang tergores. Setelah kawat timah dicelupkan ke dalam larutan alkohol rosin, tekan ujung besi solder panas dengan timah pada kawat timah dan putar kawat timah. Ujungnya dapat dilapisi secara merata dengan lapisan timah yang sangat tipis. Sebelum kawat dilas, selubung insulasi harus dikupas, dan kemudian dua perawatan di atas dapat dilakukan sebelum pengelasan formal. Dalam kasus kabel multi-untai, kabel tersebut harus dipelintir menjadi satu setelah dipoles, dan kemudian dikalengkan.
Kikis lapisan oksida dan lapisi lapisan timah secara merata