Untuk memperbaiki peralatan listrik, jenis besi solder apa yang digunakan?
Untuk memperbaiki peralatan listrik, alat yang umum memerlukan besi solder listrik, tetapi mana yang cocok bergantung pada jenis peralatan yang secara khusus Anda perbaiki.
Perbaikan yang paling umum, seperti lemari es, mesin cuci, AC, dan perbaikan sirkuit sederhana, dapat dengan mudah dilakukan dengan besi solder runcing atau tapal kuda biasa. Jika itu adalah perbaikan motherboard ponsel, perbaikan papan komputer, blok terintegrasi motherboard sinyal TV, dll., karena banyaknya pin yang detail dari blok terintegrasi, meja las anti-statis harus digunakan saat pembongkaran.
Jenis besi solder apa yang Anda miliki secara spesifik? Pertama, tergantung kebiasaan pengguna, dan kedua, tergantung kebutuhan penggunaan
Jika Anda ingin menyolder papan sirkuit, sebaiknya gunakan besi solder bersuhu konstan sekitar 40-60W, yang dapat mengatur suhu konstan dan sangat nyaman digunakan. Saya menggunakan besi solder ini (seperti terlihat pada gambar). Saat menyolder papan sirkuit, penting untuk dicatat bahwa papan sirkuit tidak dapat disolder dengan listrik. Yang terbaik adalah menghubungkan kabel ground dengan besi solder. Pakaian kering di musim dingin dapat dengan mudah menghasilkan listrik statis, jadi buang airnya sebelum menyolder untuk mencegah listrik induksi atau listrik statis merusak komponen elektronik. Kabel solder tipis digunakan untuk menyolder papan sirkuit, yang cepat meleleh, memudahkan kontrol ukuran sambungan solder, dan meningkatkan kualitas penyolderan.
Jika Anda ingin mengelas sambungan solder besar pada peralatan listrik, besi solder berdaya rendah tidak cocok. Suhu tidak dapat mencapai titik leleh solder dan tidak dapat meleleh seluruhnya, sehingga rentan terhadap penyolderan yang salah. Oleh karena itu, kekuatan besi solder harus minimal 100W.
Sebelum melakukan pengelasan, perlu untuk mengatur suhu yang sesuai dan menguasai teknik pengelasan. Kecepatan pengelasan harus cepat untuk menghindari terbakarnya papan sirkuit, komponen atau terminal, dan untuk menghindari pengelasan yang salah. Kita perlu terus-menerus merangkum pengalaman kita, belajar sambil melakukan, belajar sambil melakukan, dan menjadi mahir seiring berjalannya waktu.






