Metode identifikasi kepala belitan stator motor asinkron tiga fase dan ujung ekor
Bila papan terminal motor rusak dan 6 ujung kabel belitan stator tidak dapat dibedakan dengan jelas, sebaiknya jangan dikabelkan secara membabi buta, agar tidak menimbulkan gangguan internal motor, sehingga perlu dibedakan ujung pertama dan terakhir. 6 ujung kawat sebelum pengkabelan.
(1) Gunakan catu daya AC 36V dan bola lampu untuk menilai ujung pertama dan terakhir.
Menilai pengkabelan seperti pada gambar, menilai langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
A. Dengan menggunakan arloji goyang atau roda gigi resistansi multimeter, masing-masing, untuk menemukan belitan tiga fasa dari setiap fasa dari dua kawat.
B. Belitan kawat tiga fasa sembarang pertama diberi nomor U1 dan U2, V1 dan V2, W1 dan W2, dan V1, U2 dihubungkan membentuk belitan dua fasa secara seri.
C. Sebuah bola lampu dihubungkan ke kabel U1 dan V2.
D. W1, W2 dua jalur dihubungkan ke catu daya AC 36V, jika bohlam terang, maka jalur U1, U2 dan V1, nomor V2 benar. Jika bohlam tidak menyala, U1, U2 atau V1, V2 di dua nomor kabel mana pun dapat disesuaikan.
e. Dan kemudian sesuai dengan metode W1 di atas, penilaian header dua kawat W2.
2) dengan multimeter atau mikroampere meter untuk mengidentifikasi ujung pertama dan terakhir
(1) metode satu
A. Pertama-tama, gunakan roda gigi resistansi goyang meter atau multimeter, untuk mengetahui belitan tiga fasa dari setiap fasa dari dua kepala kawat.
B. Untuk setiap fasa belitan diasumsikan nomor U1 dan U2, V1 dan V2, W1 dan W2.
C. Berdasarkan pengkabelan yang ditunjukkan, memutar rotor motor dengan tangan, misalnya penunjuk multimeter (mikroampere) tidak bergerak, membuktikan asumsi bilangan tersebut benar; jika penunjuk mengalami defleksi, yaitu salah satu fase ujung pertama dan terakhir dari asumsi bahwa angka tersebut tidak tepat. Harus disesuaikan tahap demi tahap untuk tes ulang, sampai benar.
(2) metode dua
A. Pertama-tama, belitan tiga fasa dari dua fasa saluran, dan terminal belitan fasa diasumsikan U1 dan U2, V1 dan V2, W1 dan W2.
B. Perhatikan arah ayunan penunjuk multimeter (file mikroampere), tutup saklar seketika, jika penunjuk berayun ke samping lebih besar dari nol, maka sambungkan terminal positif aki dan terminal negatif multimeter dihubungkan ke kabel yang sama untuk ujung pertama atau terakhir; misal penunjuk berayun terbalik, kemudian sambungkan terminal positif aki dan terminal positif multimeter dihubungkan ke kabel yang sama untuk ujung pertama atau terakhir.
C. Kemudian sambungkan baterai dan sakelar ke fase lain dari kedua kabel, uji, Anda dapat mengidentifikasi ujung pertama dan terakhir dari setiap fase dengan benar.






