Prinsip kerja dan cara pengukuran termometer inframerah
1, Mengapa menggunakan termometer inframerah?
Termometer inframerah menggunakan teknologi inframerah untuk mengukur suhu permukaan benda dengan cepat dan nyaman. Mengukur pembacaan suhu dengan cepat tanpa kontak mekanis dengan objek yang diukur. Arahkan saja, tekan pelatuk, dan baca data suhu di layar LCD.
Termometer inframerah ringan, berukuran kecil, nyaman digunakan, dan andal dapat mengukur benda panas, berbahaya, atau sulit dijangkau tanpa mencemari atau merusak benda yang diukur.
Termometer inframerah dapat mengukur beberapa pembacaan per detik, sedangkan termometer kontak memerlukan waktu beberapa menit untuk diukur per detik.
2, Bagaimana cara kerja termometer inframerah?
Termometer inframerah menerima energi inframerah tak kasat mata yang dipancarkan oleh berbagai benda itu sendiri. Radiasi infra merah merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang meliputi gelombang radio, gelombang mikro, cahaya tampak, radiasi ultraviolet, sinar R, dan sinar X. Inframerah terletak di antara cahaya tampak dan gelombang radio, dan panjang gelombangnya sering dinyatakan dalam mikrometer, dengan rentang panjang gelombang 0,7 mikrometer hingga 1000 mikrometer. Faktanya, pita panjang gelombang 0.7-14 mikrometer digunakan untuk termometer inframerah.
3, Bagaimana cara mengukur suhu dengan termometer inframerah?
Untuk mengukur suhu dengan termometer inframerah, sejajarkan termometer dengan benda yang akan diukur, baca data suhu pada LCD instrumen menggunakan trigger, dan pastikan rasio jarak terhadap ukuran titik dan bidang pandang diatur dengan baik. Ada beberapa hal penting yang perlu diingat ketika menggunakan termometer inframerah:
1. Hanya mengukur suhu permukaan, termometer inframerah tidak dapat mengukur suhu internal.
2. Pengukuran suhu tidak dapat dilakukan melalui kaca karena memiliki karakteristik refleksi dan transmisi khusus, dan pembacaan suhu inframerah tidak diperbolehkan. Tapi suhu bisa diukur melalui jendela inframerah. Termometer inframerah tidak cocok untuk mengukur suhu pada permukaan logam yang terang atau dipoles (seperti baja tahan karat, aluminium, dll.).
3. Untuk menemukan lokasi hotspot, arahkan instrumen ke sasaran lalu pindai target ke atas dan ke bawah hingga hotspot teridentifikasi.
4. Perhatikan kondisi lingkungan: uap, debu, asap, dll. Ini menghalangi sistem optik instrumen dan mempengaruhi pengukuran suhu.
5. Suhu sekitar, jika termometer inframerah tiba-tiba terkena perbedaan suhu sekitar 20 derajat atau lebih tinggi, memungkinkan instrumen menyesuaikan dengan suhu lingkungan baru dalam waktu 20 menit.






