+86-18822802390

Resolusi dan keakuratan multimeter termasuk dalam dua konsep berbeda.

Jun 14, 2024

Resolusi dan keakuratan multimeter termasuk dalam dua konsep berbeda.

 

Yang pertama mencirikan sensitivitas instrumen, yaitu kemampuan mengenali tegangan kecil; Yang terakhir mencerminkan keakuratan pengukuran, yaitu derajat konsistensi antara hasil pengukuran dan nilai sebenarnya. Tidak ada hubungan yang diperlukan antara keduanya, sehingga tidak dapat dikacaukan, dan resolusi (atau resolusi) tidak boleh disalahartikan sebagai keakuratan, yang bergantung pada kesalahan komprehensif dan kesalahan kuantisasi dari konverter A/D internal dan konverter fungsional instrumen. . Dari perspektif pengukuran, resolusi adalah indikator "imajiner" (tidak bergantung pada kesalahan pengukuran), sedangkan akurasi adalah indikator "nyata" (menentukan besarnya kesalahan pengukuran). Oleh karena itu, menambah jumlah digit tampilan secara sembarangan untuk meningkatkan resolusi instrumen tidaklah layak.


rentang pengukuran
Dalam multimeter digital multifungsi, fungsi berbeda memiliki nilai maksimum dan minimum yang dapat diukur.


Tingkat pengukuran
Berapa kali multimeter digital mengukur jumlah listrik yang diukur per detik disebut laju pengukuran, dan satuannya adalah "kali/s". Hal ini terutama bergantung pada tingkat konversi konverter A/D. Beberapa multimeter digital genggam menggunakan siklus pengukuran untuk menunjukkan kecepatan pengukuran. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses pengukuran disebut siklus pengukuran.
Terdapat kontradiksi antara indikator kecepatan dan akurasi pengukuran, biasanya semakin tinggi akurasinya,


Semakin rendah laju pengukuran, semakin sulit menyeimbangkan keduanya. Untuk mengatasi kontradiksi ini, digit tampilan atau sakelar konversi kecepatan pengukuran yang berbeda dapat diatur pada multimeter yang sama: peralatan pengukuran cepat dapat ditambahkan, yang digunakan untuk konverter A/D dengan kecepatan pengukuran lebih cepat; Dengan mengurangi jumlah digit tampilan, laju pengukuran dapat ditingkatkan secara signifikan. Metode ini umum digunakan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda akan laju pengukuran.


Impedansi masukan
Saat mengukur tegangan, instrumen harus memiliki impedansi masukan yang tinggi, sehingga arus yang diambil dari rangkaian yang diukur selama proses pengukuran minimal dan tidak mempengaruhi keadaan kerja rangkaian yang diukur atau sumber sinyal, sehingga dapat mengurangi kesalahan pengukuran.


Saat mengukur arus, instrumen harus memiliki impedansi masukan yang sangat rendah. Dengan cara ini, ketika dihubungkan ke sirkuit yang diuji, dampak instrumen pada sirkuit yang diuji dapat diminimalkan semaksimal mungkin. Namun, bila menggunakan rentang arus multimeter, karena impedansi masukan yang kecil, instrumen lebih mungkin terbakar. Pengguna harus memperhatikan saat menggunakannya.

 

4 Multimeter 9999 counts

Kirim permintaan