Keuntungan dan penggunaan termometer inframerah non-kontak
Keuntungan dan penggunaan termometer inframerah non-kontak! Keuntungan menggunakan termometer inframerah non-kontak: Termometer inframerah non-kontak menggunakan teknologi inframerah untuk pengukurannya, dan tidak perlu menyentuh benda yang diukur selama pengukuran. Hanya perlu mengarahkan dan menekan papan untuk mengukur suhu permukaan dengan cepat dan akurat, dan data pengukuran langsung ditampilkan di layar LCD. Termometer inframerah ringan, berukuran kecil, nyaman digunakan, dan andal dapat mengukur panas, berbahaya, dan benda lain yang sulit dibedakan tanpa mencemari atau merusak benda yang diukur.
Metode penggunaan termometer inframerah non-kontak
1. Saat menggunakan termometer inframerah non-kontak untuk mengukur suhu, arahkan termometer inframerah non-kontak ke objek yang diukur dan tekan tombol. Pada saat ini, perhatikan perbandingan antara jarak dan luas area pengukuran. Mesin tersebut dilengkapi dengan sinar laser untuk membidik objek yang diukur.
2. Perbandingan jarak benda (D:S) adalah perbandingan jarak terukur dengan luas permukaan benda yang diukur. Ketika jarak antara termometer inframerah non-kontak dan benda yang diukur bertambah, diperlukan luas permukaan yang lebih besar antara termometer dan benda yang diukur. D:S=12:1
3. Rentang observasi harus memastikan bahwa target yang diukur lebih besar dari area pengukuran mesin. Diameter minimum area yang diuji harus minimal 1,5 sentimeter persegi.
4. Emisivitas sebagian besar bahan organik, cat, atau bahan pengoksidasi adalah 0.95 (sudah disetel di mesin ini). Permukaan logam yang halus atau dipoles dapat mengakibatkan nilai pengukuran tidak akurat. Saat melakukan kompensasi, perlu untuk menutupi permukaan dengan strip atau cat hitam dan menunggu hingga mencapai suhu yang sama dengan bahan di bawah ini sebelum melakukan pengukuran suhu.
5. Tekan sakelar baterai, pasang baterai dengan benar, tekan tombol sakelar untuk menyalakannya, LCD menampilkan simbol baterai, nilai suhu, dan waktu retensi nilai sekitar 7 detik.
6. Pilih jarak yang sesuai berdasarkan ukuran benda yang diukur, sejajarkan dengan benda yang diukur, lalu tekan tombol sakelar, LCD menampilkan nilai dan pembacaan suhu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keakuratan pengukuran termometer inframerah non-kontak
1. Emisivitas: Emisivitas suatu permukaan benda secara umum adalah 0,95, dan emisivitas berbagai bahan lainnya dapat ditemukan pada tabel emisivitas yang dipublikasikan.
2. Bidang pandang: Perbandingan jarak termometer inframerah ke benda yang diukur dengan ukuran titik yang diukur.
3. Rasio jarak benda: Pastikan luas benda yang diukur lebih besar dari ukuran titik yang diukur dengan termometer inframerah. Semakin kecil luas objek yang diukur, maka harus semakin dekat dengan teks. Prinsip kerja termometer inframerah: Termometer inframerah terdiri dari sistem optik, fotodetektor, penguat sinyal, pemrosesan sinyal, keluaran tampilan, dan analisis data. Sistem optik mengumpulkan energi radiasi infra merah dari target di bidang pandangnya, yang kemudian dikonsentrasikan pada fotodetektor dan diubah menjadi sinyal listrik yang sesuai. Sinyal ini kemudian diubah menjadi nilai suhu target yang diukur.






