Struktur dan komposisi pH meter
Struktur pH meter dan pH meter terdiri dari tiga bagian utama. Masyarakat industri mengetahui bahwa PH meter merupakan instrumen dan perlengkapan yang umum digunakan. Dengan pesatnya perkembangan ekonomi, ruang lingkup penerapan dan teknologi terus berkembang dan diperbarui. Berbagai pH meter dan produk pH meter digunakan untuk mengukur nilai pH media cair secara akurat, termasuk pengolahan industri, pengukuran industri makanan, dll. Pengukur pH dengan elektroda selektif ion yang sesuai juga dapat mengukur nilai MV potensial elektroda ion. Menggunakan pengukur PH dan pengukur keasaman untuk mengukur potensi adalah metode tepat untuk mengukur pH*, yang banyak digunakan dalam industri, pertanian, penelitian ilmiah, perlindungan lingkungan, dan bidang lainnya. Untuk pengguna pertama kali pH meter, mari kita lihat tiga komponen struktural utama pH meter. Pengukur pH terdiri dari tiga bagian:
1. Elektroda referensi;
2. Elektroda kaca yang potensialnya bergantung pada pH larutan di sekitarnya;
3. Amperemeter, yang dapat mengukur beda potensial kecil pada suatu rangkaian dengan hambatan besar.
Berikut fungsi utama dari masing-masing komponen:
1. Fungsi dasar elektroda acuan adalah untuk menjaga potensial tetap, yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur berbagai potensial deviasi. Elektroda perak-perak oksida adalah elektroda referensi yang umum digunakan dalam pH saat ini.
2. Fungsi elektroda kaca adalah untuk membentuk beda potensial yang merespon perubahan aktivitas ion hidrogen dari larutan yang diukur. Masukkan elektroda sensitif pH dan elektroda referensi ke dalam larutan yang sama untuk membentuk baterai primer, dan potensial baterai adalah jumlah aljabar dari potensial elektroda kaca dan elektroda referensi. Baterai E =Referensi E + Kaca E, jika suhu konstan maka potensial baterai ini berubah seiring dengan pH larutan yang akan diukur, namun sulit untuk mengukur potensial yang dihasilkan oleh baterai dalam pH tersebut meter karena gaya gerak listriknya sangat kecil dan impedansi rangkaian sangat besar sebesar 1-100 mω; Oleh karena itu, sinyal harus cukup diperkuat untuk menggerakkan milivoltmeter atau miliammeter standar.
3. Fungsi galvanometer adalah untuk memperkuat potensi baterai primer beberapa kali, dan sinyal yang diperkuat ditampilkan oleh amperemeter. Derajat defleksi penunjuk ammeter menunjukkan kekuatan sinyal yang didorongnya. Untuk kebutuhan penggunaan, tombol ammeter pH diukir dengan nilai pH yang sesuai; Sedangkan pH meter digital langsung menampilkan nilai pH dalam angka.






