+86-18822802390

Mengukur tahanan ground dengan terampil menggunakan multimeter

Jul 27, 2023

Mengukur tahanan ground dengan terampil menggunakan multimeter

 

Dalam banyak kasus, badan grounding perlu dikubur dan dituntun keluar dari level grounding agar instrumen dan peralatan dapat dibumikan dengan andal. Untuk memastikan bahwa resistansi pentanahan memenuhi persyaratan, biasanya diperlukan alat penguji resistansi pentanahan khusus untuk pengukuran.


Namun dalam kenyataannya, alat penguji resistansi pentanahan khusus itu mahal dan sulit ditemukan. Bisakah multimeter digunakan untuk mengukur resistansi grounding? Penulis menggunakan multimeter untuk menguji tahanan pentanahan pada jenis tanah yang berbeda, dan membandingkan data yang diukur dengan multimeter dengan data yang diukur dengan alat penguji tahanan pentanahan khusus, dan keduanya sangat dekat. Metode pengukuran spesifiknya adalah sebagai berikut:


Temukan dua buah baja bulat berukuran 8mm, panjang 1m, pertajam salah satu ujungnya sebagai batang uji bantu, masukkan ke dalam tanah sejauh 5m dari kedua sisi badan grounding A yang akan diuji, kedalamannya harus lebih dari 0.6m , dan pertahankan ketiganya dalam satu garis lurus.


Di sini, A adalah badan grounding yang akan diuji, dan B dan C adalah batang uji tambahan. Kemudian gunakan multimeter (blok R*1) untuk mengukur nilai resistansi antara A dan B; A dan C yang masing-masing dicatat sebagai RAB, RAC, RBC, kemudian dapat diperoleh nilai tahanan pentanahan dari badan pentanahan A dengan perhitungan.


Karena tahanan pentanahan mengacu pada tahanan kontak antara badan pentanahan dan tanah. Misalkan resistansi pentanahan A, B, dan C masing-masing adalah RA, RB, dan RC. Misalkan tahanan tanah antara A dan B adalah RX, karena jarak antara AC dan AB sama, maka tahanan tanah antara A dan C juga bisa menjadi RX; dan karena BC=2AB, maka ketahanan tanah antara B dan C kira-kira 2RX, maka:

RAB=RA+RB+RX. . . . . .

①RAC=RA+RC+RX. . . . . .

②RBC=RB+RC+2RX. . . . . .

③Bandingkan ①+②?③ untuk mendapatkan: RA=(RAB+RAC?RBC)/2. . . . . . ④

Rumus ④ merupakan rumus perhitungan tahanan pentanahan.

Contoh pengukuran sebenarnya: Data pengukuran benda pembumian tertentu adalah sebagai berikut: RAB=8.4∩, RAC=9.3∩, RBC=10.5∩. Tetapi:

RA=(8.4+9.3?10.5)/2=3.6(∩)

Oleh karena itu, nilai tahanan pentanahan dari badan pentanahan A yang diukur adalah 3,6∩.


Perlu dicatat bahwa: sebelum pengukuran, ketiga badan pembumian A, B, dan C perlu dipoles dengan amplas untuk meminimalkan resistansi kontak antara kabel uji dan badan pembumian untuk mengurangi kesalahan.

 

3 Digital multimter Protective case -

Kirim permintaan