Beberapa klasifikasi sensitivitas pengukur kebisingan
Pengukur kebisingan adalah instrumen *dasar* untuk pengukuran kebisingan, umumnya terdiri dari mikrofon kondensor, preamplifier, attenuator, amplifier, jaringan pembobot frekuensi, dan kepala meter penunjuk RMS.
Sensitivitas pengukur kebisingan dapat dikategorikan menjadi empat jenis:
(1) "Lambat". (1) "Lambat", dengan konstanta waktu 1000 ms, umumnya digunakan untuk mengukur kebisingan dalam kondisi tunak, dan nilai yang diukur adalah nilai RMS.
(2) "Cepat". Konstanta waktu kepala meteran adalah 125 ms, dan umumnya digunakan untuk pengukuran kebisingan tidak stabil dengan fluktuasi besar dan kebisingan transportasi, dll. Mode cepat mendekati persepsi suara telinga manusia. Gigi cepat mendekati respon telinga manusia terhadap suara.
(3) “Denyut nadi atau penahan nadi”. Waktu naik jarum meteran adalah 35ms, digunakan untuk mengukur kebisingan impuls dengan durasi yang lebih lama, seperti pukulan, palu tekan, dll. Nilai yang diukur adalah *nilai RMS yang lebih besar.
(4) "Puncak ditahan". Waktu naik jarum meteran kurang dari 20ms. Ini digunakan untuk mengukur suara impuls dengan durasi pendek, seperti suara senjata, meriam dan ledakan, dan nilai yang diukur adalah nilai puncak. Nilai yang diukur adalah nilai puncak, yaitu nilai *maksimum*. Pengukur tingkat suara dapat dihubungkan ke filter dan perekam eksternal untuk melakukan analisis spektrum kebisingan. Pengukur tingkat suara presisi domestik dilengkapi dengan filter rentang oktaf, yang mudah dibawa ke lapangan dan melakukan analisis spektrum.






