Pertanyaan dan jawaban tentang kacamata night vision:
1. Apa perbedaan antara kacamata night vision dan teropong?
Jawaban: Teleskop adalah alat optik yang menggunakan lensa secara langsung untuk memperbesar sudut pandang objek pada retina. Itu tidak menggunakan catu daya dan tidak dapat dilihat di lingkungan yang gelap atau kurang cahaya; perangkat penglihatan malam adalah instrumen yang menggunakan prinsip peningkatan gambar atau pencitraan inframerah untuk mengamati, kejernihannya tidak sebaik teleskop, tetapi cocok untuk melihat di lingkungan yang gelap gulita atau cahaya bintang dan cahaya bulan.
2. Apakah perangkat night vision dapat digunakan pada siang hari?
Jawab: Tidak, dan tidak perlu. Jangan buka penutup lensa dan daya pada saat yang sama di siang hari atau di bawah cahaya yang kuat, karena komponen inti perangkat night vision akan rusak setelah waktu yang lama.
3. Apakah sinar infra merah dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang?
Jawab: Sinar infra merah berada di luar pita cahaya tampak dan tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang, jadi apapun warnanya. Bisakah kacamata night vision membedakan warna?
Jawab: Tidak. Pencitraan perangkat night vision umumnya berwarna kuning-hijau, yang tidak dapat mencerminkan warna objek yang sebenarnya.
4. Mengapa perangkat night vision aktif cocok untuk penggunaan sipil?
Jawaban: Perangkat night vision dengan fungsi aktif memiliki lampu infra merah, yang memancarkan sinar infra merah untuk menerangi pemandangan. Oleh karena itu, pencitraannya jelas, tetapi sinar infra merah yang dipancarkan secara aktif mudah dideteksi oleh instrumen musuh dan memaparkan target, sehingga dieliminasi di militer, tetapi tidak ada masalah paparan untuk penggunaan sipil, sehingga kerugiannya menjadi keuntungan. plus harganya Murah, jadi kacamata night vision dengan infra merah aktif cocok untuk penggunaan sipil.






