Masalah mudah muncul di alat analisa kelembaban mikro
Sebagai instrumen yang umum digunakan dan praktis, alat analisa kelembaban mikro akan rusak setelah sekian lama, jadi bagaimana cara mengatasi kegagalan ini tepat waktu jika terjadi kegagalan mendadak?
Berikut ringkasan sederhana dari beberapa masalah yang mudah terjadi saat pengguna menggunakan alat analisa kelembaban mikro, dan beberapa solusi sederhana terlampir:
Pertama-tama, penganalisis kelembapan mikro masih menampilkan layar hitam setelah dihidupkan. Masalah umum dalam situasi ini adalah tidak ada tegangan, kabel listrik tidak tersambung, sekring putus, dll. Setelah pemeriksaan rutin sederhana ini, ditemukan bahwa penganalisis kelembaban mikro masih tidak dapat dihidupkan, sehingga perlu untuk melihat apakah instrumen rusak. Jika instrumen benar-benar rusak, maka perlu dikembalikan ke pabrik untuk pemeliharaan.
Kedua, alat analisa kelembaban mikro membutuhkan waktu terlalu lama untuk diukur. Efek dari banyak penganalisis kelembapan mikro tidak secepat yang diperkirakan pengguna. Bagaimana penganalisis kelembapan mikro ini bisa terjadi? Sebenarnya pengguna tidak perlu panik, karena kemungkinan besar mereka memilih mode penutupan yang tidak tepat, dan mereka hanya perlu mengganti mode penutupan yang lebih sesuai.
Yang terakhir, kemampuan pengulangan alat analisa kelembaban mikro buruk. Banyak pengguna memberikan perhatian khusus pada masalah ini saat membeli alat analisa kelembaban mikro. Faktanya, kemungkinan besar sampel tidak rata dan waktu pengeringan yang terlalu singkat menyebabkan sampel tidak mengering, yang tidak sebesar yang diperkirakan pengguna. Oleh karena itu, hanya diperlukan solusi sederhana.






