+86-18822802390

Kadar Air Kayu dan Lingkungan Dalam Ruangan

Sep 12, 2023

Kadar Air Kayu dan Lingkungan Dalam Ruangan

 

Lingkungan dalam ruangan tempat tinggal orang tidak boleh mengalami fluktuasi kelembapan yang berlebihan dan harus stabil dalam kisaran tertentu, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pribadi dan pelestarian benda. Data penelitian menunjukkan bahwa kisaran kelembapan relatif untuk mencegah jamur basah adalah 0-80%; 0-70% atau 80-100% untuk pencegahan hama; Hemat buku seharga 40-60%; 55% -60% untuk mencegah infeksi bakteri; Angka kematian rendah yaitu 60-70%, dan kelembaban relatif lingkungan hidup manusia seharusnya sekitar 60.


Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan perubahan kelembapan dalam ruangan, seperti perubahan suhu luar atau dalam ruangan yang dapat menyebabkan perubahan kelembapan; Uap air yang masuk atau keluar melalui jendela udara atau pertukaran udara, uap air yang melewati dinding, dan uap air yang masuk dari dapur juga dapat menyebabkan perubahan kelembapan.


Sifat pengatur kelembapan kayu merupakan salah satu sifat unik dan keunggulannya sebagai bahan dekorasi dalam ruangan dan bahan furnitur. Tempat tinggal yang dihias dengan kayu atau material kayu memiliki perubahan kelembapan yang jauh lebih kecil dibandingkan tempat tinggal yang dihias dengan beton atau kertas dinding. Apa yang disebut karakteristik pengatur kelembapan kayu secara langsung memitigasi perubahan kelembapan di lingkungan dalam ruangan dengan mengandalkan efek penyerapan dan desorpsi kelembapannya sendiri. Ketika kelembaban relatif lingkungan dalam ruangan menurun, keseimbangan tekanan uap air antara lingkungan dalam ruangan dan kayu terganggu. Tekanan uap air di dalam kayu lebih tinggi daripada tekanan uap air di dalam lingkungan dalam ruangan, dan air di dalam kayu akan keluar sehingga menyebabkan kelembaban relatif lingkungan dalam ruangan meningkat. Ini adalah proses desorpsi. Sebaliknya, ketika kelembaban relatif lingkungan dalam ruangan meningkat, kayu akan menyerap kelembaban dari udara dalam ruangan, yang merupakan proses penyerapan air. Kayu mengalami proses desorpsi atau penyerapan air yang sangat kuat pada awalnya, dan kemudian melambat secara bertahap hingga mencapai keseimbangan dinamis baru. Di sini, kayu berperan dalam menyimpan kelembapan, layaknya pengatur alami kelembapan udara dalam ruangan. Sejak lama masyarakat sudah terbiasa hidup di lingkungan furnitur kayu dan bahan dekorasi interior kayu.

 

brick moisture meter 2

 

Kirim permintaan