Metode pemilihan lensa objektif mikroskop
Mikroskop memberi pelanggan beragam fungsi lensa objektif untuk dipilih, berikut ini memberi Anda pengenalan singkat tentang berbagai jenis mikroskop sesuai dengan cara memilih lensa objektif.
Pertama-tama, lensa obyektif mikroskop dapat dibagi menjadi PLN (flat-field achromatic), UPLFLN (universal half achromatic) dan UPLSAPO (universal complex achromatic) tiga macam tipe benchmark, ada juga yang khusus sesuai dengan fase kontras ( PLN-PH, UPLFLN-PH) dan sesuai dengan polarisasi (PLN-P, UPLFLN-P) dari lensa objektif yang dapat dipilih, dan sesuai dengan pengamatan mikroskop terbalik yang terdapat pada objektif jarak kerja jauh (LUCPLFLN, CPLFLN ) dan seterusnya.
Parameter dasar yang menjelaskan lensa objektif mencakup perbesaran, bukaan numerik (N/A), jarak kerja (WD), dan bidang pandang (FN), yang mungkin berbeda untuk jenis objektif berbeda dengan perbesaran yang sama.
Mikroskop optik secara keseluruhan memiliki beberapa mode pengamatan berikut:
BF: Medan Terang, DF: Medan Gelap, PH: Beda Fasa, PO: Polarisasi, DIC: Interferensi Diferensial, FL: Pengamatan Fluoresensi (Biru, Hijau, Ungu, dll), UVFL (Pengamatan Fluoresensi Ultraviolet). Dan jenis lensa objektif yang berbeda masing-masing cocok untuk beberapa pengamatan ini. Misalnya, jenis lensa objektif PLN (FN=22) dapat digunakan dengan metode observasi berikut:
Selain lensa objektif itu sendiri, lensa objektif mikroskop dan sistem optik keseluruhan dari berbagai jenis mikroskop dapat dicocokkan secara wajar untuk mencapai efek observasi serta rasio harga produk **.






