+86-18822802390

Metode pengukuran dengan multimeter dan respon frekuensi AC

Aug 22, 2024

Metode pengukuran dengan multimeter dan respon frekuensi AC

 

Multimeter digital tidak hanya dapat mengukur tegangan DC (DCV), tegangan AC (ACV), arus DC (DCA), arus AC (ACA), resistansi (Ω), penurunan tegangan maju dioda (VF), faktor amplifikasi arus emitor transistor ( hrg), tetapi juga mengukur kapasitansi (C), konduktansi (ns), suhu (T), frekuensi (f), dan telah menambahkan mode buzzer (BZ) dan mode resistansi metode daya rendah (L0 Ω) untuk memeriksa kontinuitas rangkaian. Beberapa instrumen juga memiliki fungsi mode induktansi, mode sinyal, konversi otomatis AC/DC, dan konversi rentang otomatis mode kapasitansi.


Secara umum, metode pengukuran multimeter terutama untuk mengukur sinyal AC. Seperti kita ketahui bersama, ada banyak jenis dan situasi kompleks sinyal AC, dan dengan perubahan frekuensi sinyal AC, terjadi berbagai respons frekuensi yang mempengaruhi pengukuran multimeter. Umumnya ada dua metode untuk mengukur sinyal AC dengan multimeter: nilai rata-rata dan pengukuran nilai efektif sebenarnya. Pengukuran rata-rata umumnya digunakan untuk gelombang sinus murni, yang menggunakan metode memperkirakan rata-rata untuk mengukur sinyal AC, sedangkan untuk sinyal gelombang non sinus akan terdapat kesalahan yang signifikan.


Pada saat yang sama, jika terjadi interferensi harmonik pada sinyal gelombang sinus, kesalahan pengukuran juga akan berubah secara signifikan. Pengukuran True RMS menggunakan nilai puncak sesaat dari bentuk gelombang dikalikan dengan 0.707 untuk menghitung arus dan tegangan, sehingga memastikan pembacaan yang akurat dalam sistem yang terdistorsi dan berisik. Dengan cara ini, jika Anda perlu mendeteksi sinyal data digital biasa, pengukuran dengan multimeter rata-rata tidak akan mencapai efek pengukuran yang sebenarnya. Respon frekuensi sinyal komunikasi juga penting, dan beberapa dapat mencapai hingga 100KHz.


Tren Perkembangan Multimeter Digital
Integrasi: Multimeter digital genggam mengadopsi konverter A/D chip tunggal, dan sirkuit periferalnya relatif sederhana, hanya memerlukan sejumlah kecil chip dan komponen tambahan. Dengan terus bermunculannya chip khusus untuk multimeter digital chip tunggal, satu IC dapat digunakan untuk membuat multimeter digital rentang otomatis yang berfungsi penuh, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk menyederhanakan desain dan mengurangi biaya.


Konsumsi daya rendah: Multimeter digital baru biasanya menggunakan konverter A/D dengan sirkuit terpadu skala besar CMOS, sehingga konsumsi daya keseluruhannya sangat rendah.

 

Smart multimter

Kirim permintaan