Ukur tegangan kabel netral dan ground menggunakan multimeter.
1. Hubungkan kabel netral dan kabel hidup secara terbalik
Situasi ini mungkin disebabkan oleh kabel yang berantakan, kurangnya perbedaan warna pada kabel, atau keyakinan yang kuat bahwa api kiri nol dan api kanan adalah penyebabnya.
Cara penanganannya juga sederhana. Karena Anda memiliki multimeter, gunakan multimeter untuk mengukur resistansi dan tegangan antara tiga kabel, tentukan kembali kabel mana yang merupakan kabel hidup, kabel netral, dan kabel ground, dan beri label dengan benar. Anda tidak akan membuat kesalahan lain kali.
2. Garis netral memiliki breakpoint
Yang terbaik adalah mengukur tegangan pada pemutus arus listrik, dan jika nyaman, pada meteran. Jika diukur di bagian belakang perangkat, ada kemungkinan kabel netral putus dan salah penilaian.
Ketika kabel netral backend putus, kabel hidup dan kabel netral akan dihubungkan melalui filamen atau kumparan. Meskipun mungkin ada beberapa hambatan, hal ini dapat diabaikan dan perubahan tegangan yang diukur tidak signifikan. Dalam situasi ini, perlu melepas bola lampu dan peralatan listrik lainnya, memutuskan sambungan kabel netral dan kabel aktif, agar dapat mengukur secara akurat.
3. Resistansi kabel netral terlalu tinggi
Situasi ini pada dasarnya disebabkan oleh crimping yang longgar dan kontak yang buruk. Namun, tegangan yang diukur dalam situasi ini berfluktuasi, dan mungkin terjadi pemanasan dan luka bakar pada kabel di permukaan jalan.
4. Casing peralatan dialiri arus listrik
Jika casing perangkat terisi daya, yaitu kabel beraliran listrik bocor, dan sakelar udara biasa digunakan, arus bocor tidak mencapai arus hubung singkat, dan sakelar udara tidak akan trip. Dalam hal ini, mengukur kabel netral dan ground dapat menghasilkan tegangan 220V.
Atau padahal sudah dipakai pelindung kebocoran, kabel groundnya putus atau resistansi groundingnya terlalu tinggi. Dalam kasus kebocoran ini, juga akan ada tegangan 220V saat mengukur kabel netral dan ground.
5. Hubungkan kabel ground dan kabel hidup secara terbalik
Walaupun keanehan seperti ini sulit untuk dibayangkan, namun ketika menganalisa suatu permasalahan, kita juga harus mempertimbangkan dan tidak melewatkan keraguan apapun.






