+86-18822802390

Catu Daya yang Diatur Linier, Catu Daya Pengalihan, dan Catu Daya Terkendali Fase secara Detail

Feb 26, 2024

Catu Daya yang Diatur Linier, Catu Daya Pengalihan, dan Catu Daya Terkendali Fase secara Detail

 

Catu daya DC menurut metode konversi yang berbeda, dapat dibagi menjadi tiga kategori catu daya yang diatur linier, catu daya switching, dan catu daya yang dikontrol fase.


1, catu daya yang diatur linier untuk memenuhi kebutuhan rangkaian elektronik persyaratan tegangan DC dan persyaratan kualitas daya (presisi, riak, dll.), tetapi ada dua kelemahan utama: Pertama, tabung penyesuaian VT bekerja dalam keadaan amplifikasi linier, kerugian sangat besar, efisiensi pasokan listrik sangat rendah; yang kedua adalah kebutuhan untuk menggunakan trafo frekuensi T, sehingga seluruh volume catu daya menjadi berat.


2, switching power supply adalah untuk mengatasi kekurangan dari power supply yang diatur linier dan muncul, karena daya (daya) elektroniknya selalu bekerja dalam keadaan switching dan diberi nama.


3, catu daya yang dikontrol fase adalah catu daya kontrol fase thyristor. Sama seperti switching power supply, power supply yang dikontrol fase dalam elektronika daya juga bekerja dalam keadaan switching, hanya saja frekuensi operasinya adalah frekuensi (50Hz), bukan frekuensi tinggi. Sebaliknya, keuntungan signifikan dari catu daya yang dikontrol fase adalah kesederhanaan rangkaian dan kemudahan kontrol. Kerugian utamanya adalah juga memiliki trafo frekuensi industri, sehingga seluruh catu daya menjadi besar dan berat. Selain itu, frekuensi riak tegangan keluaran DC catu daya yang dikontrol fase hanya beberapa kali frekuensinya (kontrol jembatan penuh satu fase sebanyak 2 kali, kontrol jembatan penuh tiga fase sebanyak 6 kali), kebutuhan akan filter yang lebih besar untuk memiliki efek penyaringan yang lebih baik. Frekuensi riak tegangan keluaran DC catu daya switching sangat tinggi, seringkali di atas 20kHz, sehingga hanya filter yang sangat kecil yang bisa. Karena frekuensi peralihan yang rendah dari catu daya yang dikontrol fase, responsnya terhadap kontrol juga lebih lambat dibandingkan catu daya switching.


Sesuai dengan kebiasaan, catu daya switching mengacu pada perangkat elektronik daya (daya) yang beroperasi dalam keadaan peralihan frekuensi tinggi dari catu daya DC, sehingga juga dikenal sebagai catu daya switching frekuensi tinggi, dan catu daya yang dikontrol fase tidak termasuk dalam catu daya switching.

 

5 Switch bench power supply

Kirim permintaan