+86-18822802390

Pertimbangan Utama Saat Menggunakan Anemometer

May 28, 2025

Pertimbangan Utama Saat Menggunakan Anemometer

 

1. Faktor Lingkungan

Suhu & Kelembapan:

Hindari penggunaan perangkat di luar kisaran suhu/kelembaban yang ditentukan (misalnya, panas/dingin yang ekstrem dapat merusak pembacaan anemometer termal).

 

Untuk model termal, perubahan suhu sekitar dapat memengaruhi kalibrasi; biarkan perangkat menyesuaikan diri dengan lingkungan sebelum digunakan.

Kontaminan:

 

Jauhkan sensor/probe dari debu, air, minyak, atau gas korosif, yang dapat mengganggu pembacaan (misalnya, cangkir tersumbat pada anemometer mekanis atau sensor kotor pada model termal).

 

Arah Angin:

Pastikan sensor tegak lurus terhadap aliran udara (misalnya, sejajarkan probe dengan arah angin untuk anemometer cangkir/baling-baling; untuk model ultrasonik, ikuti petunjuk orientasi dari pabriknya).

 

2. Pemeriksaan Kalibrasi dan Pra-Penggunaan

Pra-Kalibrasi Penggunaan:

Lakukan kalibrasi{0}}nol (jika berlaku) untuk memperhitungkan kondisi sekitar (misalnya, udara diam harus menunjukkan "0" m/s).

Verifikasi validitas kalibrasi: Jika perangkat tidak digunakan dalam waktu lama atau terkena guncangan,-kalibrasi ulang terhadap standar yang diketahui.

 

Tes Fungsional:

Nyalakan perangkat dan periksa pesan kesalahan atau pembacaan tidak stabil. Uji dengan angin sepoi-sepoi (misalnya, meniup sensor) untuk memastikan responsivitas.

 

3. Penanganan dan Penempatannya yang Benar

Penempatan Sensor:

Untuk pengukuran di luar ruangan, posisikan anemometer jauh dari penghalang (bangunan, pohon, atau bangunan lain) yang dapat menimbulkan turbulensi aliran udara.

 

Dalam pengaturan dalam ruangan (misalnya, saluran HVAC), masukkan probe cukup dalam untuk menghindari efek tepi dan pastikan probe menangkap aliran udara rata-rata.

 

Stabilitas:

Gunakan tripod atau dudukan stabil untuk-pengukuran jangka panjang guna mencegah 晃动 (晃动) dan memastikan pembacaan yang konsisten.

Pegang model genggam dengan kuat dan mantap, hindari gangguan panas tubuh (misalnya, jauhkan tangan dari probe termal).

 

4. Teknik Pengukuran

Bacaan Rata-rata:

Lakukan beberapa pengukuran dari waktu ke waktu (misalnya 30 detik) dan hitung rata-ratanya untuk memperhitungkan fluktuasi angin.

 

Konversi Satuan:

Pastikan perangkat diatur ke satuan yang benar (m/s, km/jam, kaki/menit, dll.) untuk aplikasi Anda.

 

Hembusan Angin:

Untuk model yang mengukur puncak hembusan angin, pastikan kecepatan pengambilan sampel cukup cepat untuk menangkap lonjakan-jangka pendek (umumnya terjadi pada skenario badai atau penerbangan).

 

Air volume meter

Kirim permintaan