+86-18822802390

Pengantar penggunaan mikroskop polarisasi

Feb 06, 2023

Pengantar penggunaan mikroskop polarisasi

 

Mikroskop polarisasi adalah jenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari apa yang disebut bahan anisotropik transparan dan buram. Semua zat dengan birefringence dapat dibedakan dengan jelas di bawah mikroskop polarisasi. Tentu saja, zat-zat ini juga dapat diamati dengan pewarnaan, tetapi beberapa di antaranya tidak mungkin, dan mikroskop polarisasi harus digunakan.


(1) Karakteristik Mikroskop Polarisasi


Sebuah metode untuk mengubah cahaya biasa menjadi cahaya terpolarisasi untuk pemeriksaan mikroskop untuk mengidentifikasi apakah suatu zat adalah pembiasan tunggal (isotropik) atau birefringence (anisotropi). Birefringence adalah sifat dasar kristal. Oleh karena itu, mikroskop polarisasi banyak digunakan dalam mineralogi, kimia, dan bidang lainnya, serta dalam biologi dan botani.


(2) Prinsip dasar mikroskop polarisasi


Prinsip mikroskop polarisasi relatif rumit, jadi saya tidak akan memperkenalkan terlalu banyak di sini. Mikroskop polarisasi harus memiliki aksesori berikut: polarisator, penganalisa, kompensator atau pelat fase, lensa objektif bebas stres khusus, dan panggung berputar.


(3) Metode mikroskop polarisasi


A. Orthscope: Juga dikenal sebagai mikroskop bebas distorsi, ditandai dengan penggunaan lensa objektif perbesaran rendah tanpa Lensa Bertrand (BertrandLens), dan objek penelitian dapat dipelajari langsung dengan cahaya terpolarisasi. Pada saat yang sama, untuk memperkecil bukaan iluminasi, jauhkan lensa atas kondensor. Mikroskop fase normal digunakan untuk memeriksa bias ganda suatu objek.


B. Conoscope: Juga dikenal sebagai mikroskop interferensi, ia mempelajari pola interferensi yang dihasilkan ketika cahaya terpolarisasi mengganggu. Metode ini digunakan untuk mengamati sifat uniaksial atau biaksial objek. Dalam metode ini, sinar terpolarisasi konvergen yang kuat disinari.


(4) Persyaratan mikroskop polarisasi pada alat


A. Sumber cahaya: Yang terbaik adalah menggunakan cahaya monokromatik, karena kecepatan cahaya, indeks bias, dan fenomena interferensi berbeda karena perbedaan panjang gelombang. Cahaya biasa dapat digunakan untuk mikroskop umum.


B. Lensa mata: Diperlukan lensa mata dengan garis bidik.


C. Kondensor: Untuk mendapatkan cahaya terpolarisasi paralel, kondensor ayun keluar yang dapat mendorong keluar lensa atas harus digunakan.


D. Lensa Bertrand: komponen tambahan di jalur optik kondensor, yang merupakan lensa tambahan yang memperbesar semua fase primer yang disebabkan oleh objek menjadi fase sekunder. Ini memastikan bahwa okuler digunakan untuk mengamati pola planar yang terbentuk di bidang fokus belakang lensa objektif.


(5) Persyaratan untuk mikroskop terpolarisasi


A. Bagian tengah panggung koaksial dengan sumbu optik.


B. Polarizer dan analyzer harus dalam posisi orthogonal.


C. Tablet tidak boleh terlalu tipis.

 

5 Digital microscope

Kirim permintaan