+86-18822802390

Pengantar Sensitivitas Pengukur Kebisingan

Sep 11, 2023

Pengantar Sensitivitas Pengukur Kebisingan

 

Sensitivitas pengukur kebisingan umumnya terdiri dari mikrofon kapasitif, preamplifier, attenuator, amplifier, jaringan pengukur frekuensi, dan kepala indikator nilai efektif. Ini adalah instrumen paling dasar dalam pengukuran kebisingan. Penggunaan noise meter yang benar secara langsung mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran.


Metode pengukuran yang benar adalah dengan memilih gigi yang tepat sesuai dengan situasi saat mengukur, dan menahan kebisingan dengan kedua tangan rata


Respons kepala pengukur kebisingan dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan sensitivitasnya: cepat, lambat, dan tahan numerik. Mari kita perkenalkan secara singkat di bawah ini.


1. Cepat. Konstanta waktu kepala meteran adalah 125ms, yang umumnya digunakan untuk mengukur kebisingan yang tidak stabil dan kebisingan transportasi dengan fluktuasi yang signifikan. Gigi cepat mendekati respons telinga manusia terhadap suara.


2. Lambat. Konstanta waktu kepala meteran adalah 1000ms, biasanya digunakan untuk mengukur kebisingan kondisi tunak, dan nilai terukur adalah nilai efektif.


3. Puncak Tahan. Waktu naiknya jarum jam kurang dari 20ms. Ini digunakan untuk mengukur suara pulsa dengan durasi pendek, seperti senjata, senjata, dan ledakan. Nilai yang diukur adalah nilai puncak, yaitu nilai maksimum. Alat ukur jarak, alat ukur tinggi badan, alat proyeksi laser, flow meter, alat ukur ketebalan GPS, alat ukur ketinggian, meteran datar, perekam bentuk gelombang, perlengkapan pengujian, perekam tegangan dan arus, pengumpul data, perekam grafis, instrumen pengintegrasi aliran.


4. Pulsa atau penahan pulsa. Waktu naik jarum jam adalah 35ms, digunakan untuk mengukur kebisingan pulsa dengan durasi yang lebih lama, seperti mesin pelubang, palu tekan, dll. Nilai yang diukur adalah nilai efektif maksimum.


Pengukur kebisingan dapat diklasifikasikan menurut elemen yang berbeda

1. Dari objek pengukurannya dapat dibedakan menjadi pengukuran fitur kebisingan lingkungan (medan bunyi) dan pengukuran fitur sumber bunyi.


2. Dilihat dari karakteristik waktu sumber atau medan bunyi, dapat dibedakan menjadi pengukuran kebisingan keadaan tunak dan pengukuran kebisingan non stasioner. Kebisingan yang tidak stabil juga dapat dibagi menjadi kebisingan variasi periodik, kebisingan variasi tidak teratur, dan kebisingan pulsa.


3. Dilihat dari sifat frekuensi sumber atau medan bunyinya, dapat dibedakan menjadi derau broadband, derau pita sempit, dan derau yang mengandung komponen nada murni yang menonjol.


4. Dari segi persyaratan keakuratan pengukuran, dapat dibagi menjadi pengukuran presisi, pengukuran teknik, dan survei kebisingan.

 

Noise Measuring Instrument -

Kirim permintaan