+86-18822802390

Pengantar terminologi multimeter digital

Apr 07, 2022

Pengantar terminologi multimeter digital

Ketepatan

Menunjukkan perbedaan antara nilai terukur DMM dan nilai sebenarnya. Dinyatakan sebagai persentase membaca atau sebagai persentase skala penuh.

Pengukur analog:

Instrumen yang menggunakan penunjuk analog untuk menampilkan nilai terukur. Pengguna menilai bacaan dengan posisi penunjuk dalam goresan.

Alat isyarat:

Digunakan untuk menunjukkan bahwa rentang atau fungsi yang dipilih salah.

DMM Respons Rata-Rata:

Gelombang sinus dapat diukur secara akurat, tetapi tidak cukup saat mengukur gelombang non-sinus.

Jumlah kata):

Digit terakhir dari multimeter digital sering digunakan bersama dengan persentase untuk menunjukkan keakuratan multimeter digital.

Arus-shunt:

DMM memiliki resistor nilai rendah untuk mengukur arus. Multimeter digital mengukur tegangan yang melewatinya dan menggunakan hukum Ohm untuk menghitung nilai arus.

Digital Multimeter (DMM): Menampilkan nilai sinyal terukur dalam bentuk digital. Ciri khas jam tangan digital adalah akurasi, resolusi, keandalan, dan indikator lainnya lebih tinggi daripada jam tangan analog.

Bentuk gelombang non-sinusoidal:

Bentuk gelombang seperti kereta pulsa, persegi, segitiga, gigi gergaji, puncak, dll.

Resolusi:

Perubahan terkecil yang dapat diamati dalam pengukuran.

Nilai efektif (RMS):

Ukuran sinyal AC yang setara dengan sinyal DC.

Gelombang sinus standar (bentuk gelombang sinusoidal):

Sinyal yang bervariasi secara sinusoidal tanpa distorsi.

Multimeter Digital RMS Sejati (Benar-rms):

Multimeter digital yang dapat secara akurat mengukur nilai rms gelombang sinus dan non-sinus.

2

Kirim permintaan