Pengantar terminologi multimeter digital
Ketepatan
Menunjukkan perbedaan antara nilai terukur DMM dan nilai sebenarnya. Dinyatakan sebagai persentase membaca atau sebagai persentase skala penuh.
Pengukur analog:
Instrumen yang menggunakan penunjuk analog untuk menampilkan nilai terukur. Pengguna menilai bacaan dengan posisi penunjuk dalam goresan.
Alat isyarat:
Digunakan untuk menunjukkan bahwa rentang atau fungsi yang dipilih salah.
DMM Respons Rata-Rata:
Gelombang sinus dapat diukur secara akurat, tetapi tidak cukup saat mengukur gelombang non-sinus.
Jumlah kata):
Digit terakhir dari multimeter digital sering digunakan bersama dengan persentase untuk menunjukkan keakuratan multimeter digital.
Arus-shunt:
DMM memiliki resistor nilai rendah untuk mengukur arus. Multimeter digital mengukur tegangan yang melewatinya dan menggunakan hukum Ohm untuk menghitung nilai arus.
Digital Multimeter (DMM): Menampilkan nilai sinyal terukur dalam bentuk digital. Ciri khas jam tangan digital adalah akurasi, resolusi, keandalan, dan indikator lainnya lebih tinggi daripada jam tangan analog.
Bentuk gelombang non-sinusoidal:
Bentuk gelombang seperti kereta pulsa, persegi, segitiga, gigi gergaji, puncak, dll.
Resolusi:
Perubahan terkecil yang dapat diamati dalam pengukuran.
Nilai efektif (RMS):
Ukuran sinyal AC yang setara dengan sinyal DC.
Gelombang sinus standar (bentuk gelombang sinusoidal):
Sinyal yang bervariasi secara sinusoidal tanpa distorsi.
Multimeter Digital RMS Sejati (Benar-rms):
Multimeter digital yang dapat secara akurat mengukur nilai rms gelombang sinus dan non-sinus.






