Pemasangan dan pemeliharaan pH meter
Kualitas PH meter tergantung pada perawatan dan pemeliharaan elektroda PH. Pemasangan dan perawatan PH meter sangatlah penting, jadi perhatikanlah saat memasangnya. Ikuti dengan ketat petunjuk pemasangan dan persyaratan pabrikan, untuk memperpanjang masa pakai pengukur PH dan mencapai hasil terbaik. Memengaruhi.
Umumnya ada dua cara untuk memasang pH meter online: tipe flow-through dan tipe submersible. Berikut adalah pengenalan rinci tentang instalasi submersible.
Instalasi pengolahan limbah umumnya menggunakan instalasi terendam. Umumnya, pengukur pH online dari instalasi pengolahan limbah dipasang di tangki pelimpah saluran oksidasi. Nilai pH di sini lebih representatif dan aliran air stabil sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada elektroda PH. Dampak besar.
Perawatan elektroda secara teratur berkontribusi pada pengukuran meteran yang akurat dan memperpanjang masa pakai meteran. Perlu dicatat bahwa kabel khusus antara sensor dan pemancar tidak boleh basah, jika tidak, sinyal elektroda dengan resistansi tinggi dan tegangan rendah tidak akan dikirim ke pemancar.
Braket untuk pemasangan elektroda harus merupakan braket asli pabrik, dengan pita bahan baku pada ulirnya, kencangkan dan pasang di dalam air.
Jika elektroda tidak diukur, selongsong pelindung elektroda putih harus disekrup. Larutan kalium klorida di dalamnya dapat menjaga bola kaca elektroda dalam keadaan lembab, memperpanjang aktivitas bola kaca, dan memperpanjang umur elektroda.
Tergantung pada kualitas limbah, elektroda harus dibersihkan setiap 15 hari hingga sekitar satu bulan. Pertama, semprotkan alat tambahan dengan aliran air yang lembut, lalu rendam elektroda dalam larutan pembersih selama beberapa waktu, lalu bilas dengan air bersih. Dudukan sensor juga harus dibersihkan. Setelah setiap pencucian, kalibrasi dengan larutan buffer.






