Pemasangan dan pemeliharaan pH meter industri
Metode pemasangan pH meter industri meliputi tipe aliran, tipe perendaman (tipe tenggelam), tipe pipa, dan pemasangan dinding samping.
Instalasi pengolahan limbah umumnya mengadopsi instalasi perendaman (immersion). Misalnya, pengukur pH industri pada instalasi pengolahan limbah dipasang di tangki pelimpah di saluran keluar saluran oksidasi. Nilai pH di sini lebih mewakili, dan aliran air stabil, yang tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada elektroda pH.
Pemasangan tipe aliran memerlukan konfigurasi aksesori tiga arah. Pemasangan tipe aliran dan pemeliharaan elektroda lebih nyaman, dan tipe aliran umumnya digunakan untuk pengukuran air di pembangkit listrik.
Jenis pipa dilengkapi dengan basis pemasangan antarmuka berulir yang sesuai pada jenis pipa, dan elektroda langsung disekrup ke dalam pipa, yang tidak cocok untuk digunakan pada pipa berdiameter kecil.
Pemasangan dinding samping digunakan dalam industri fermentasi biologis. Saat memasang tangki fermentasi logam dengan lubang di dinding samping, aksesori pemasangan yang sesuai perlu dikonfigurasi.
Perawatan rutin membantu mengukur instrumen secara akurat dan memperpanjang masa pakainya. Perlu dicatat bahwa kabel khusus antara elektroda pH dan pemancar tidak boleh lembab, jika tidak, sinyal resistansi tinggi dan tegangan rendah dari elektroda tidak akan dikirim ke pemancar.
Jika elektroda tidak diukur, tutup pelindung dengan larutan perendaman harus dipasang di atasnya, yang dapat menjaga elektroda dalam keadaan lembab dan membantu memperpanjang masa pakainya.
Disarankan untuk membersihkan elektroda setiap bulan atau lebih (tergantung kualitas air di lokasi). Pertama, semprotkan zat yang menempel dengan aliran air yang lembut, lalu rendam elektroda dalam larutan pembersih selama beberapa waktu, lalu bilas dengan air bersih. Braket sensor juga harus dibersihkan. Setelah setiap pembersihan, kalibrasi dengan larutan buffer dan gunakan kembali.






