Cara menggunakan detektor radiasi gelombang elektromagnetik
Pengantar Radiasi Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik (disebut juga radiasi elektromagnetik) adalah gelombang yang bergerak di ruang angkasa dalam bentuk medan listrik dan medan magnet yang berosilasi sefasa dan saling tegak lurus. Arah perambatannya tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh medan listrik dan magnet, sehingga secara efektif mentransfer energi dan momentum. Radiasi elektromagnetik dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya, dari rendah hingga tinggi, antara lain gelombang radio, gelombang mikro, infra merah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sebagainya. Radiasi elektromagnetik yang dapat diterima mata manusia dengan panjang gelombang kurang lebih 380 hingga 780 nanometer disebut cahaya tampak. Benda apa pun yang suhunya lebih besar dari nol mutlak dapat memancarkan radiasi elektromagnetik, dan tidak ada benda di dunia ini yang suhunya sama atau lebih rendah dari nol mutlak.
metode penggunaan
1. Tekan "saklar daya" untuk waktu yang singkat untuk menghidupkan perangkat, dan defaultnya adalah deteksi "intensitas radiasi medan magnet". Jika melebihi 2 miliGauss, alarm akan berbunyi; Tekan dan tahan 'sakelar mode deteksi' untuk waktu yang lama tanpa bersantai, dan setelah sekitar dua detik, alihkan ke deteksi 'intensitas radiasi medan listrik'.
Perhatian: Alat ini merupakan alat ukur yang mempunyai ketelitian tinggi. Karena pengaruh medan magnet bumi, instrumen terkadang mengalami tampilan numerik atau alarm yang sangat singkat, yang bukan merupakan fenomena kesalahan.
2. Pegang detektor radiasi elektromagnetik di tangan Anda, sejajarkan "area pengujian" dengan objek yang akan diuji, dan perlahan-lahan mendekatkan objek tersebut hingga Anda benar-benar bersentuhan dengannya. Semakin dekat Anda dengan objek yang akan diuji, semakin kuat medan elektromagnetik atau medan listriknya, dan semakin cepat pula frekuensi alarmnya.
3. Dalam pengukuran, berusaha mengubah sudut dan posisi alat terhadap benda yang diukur dapat memperoleh nilai bacaan yang maksimal.
4. Jika daya benda uji dimatikan selama pengukuran, pembacaan harus kembali ke nol dalam mode "deteksi intensitas radiasi medan magnet"; Dalam mode "deteksi intensitas radiasi medan listrik", beberapa objek masih dapat mendeteksi sinyal gelombang elektromagnetik, yang merupakan sinyal gelombang elektromagnetik eksternal yang diterima oleh objek dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
5. Tekan sebentar tombol 'Pengaturan Alarm' untuk mengatur bunyi alarm agar menyala dan mati.
6. Menekan tombol 'peak lock' sebentar dapat mengatur fungsi peak lock untuk dihidupkan dan dimatikan. Fungsi penguncian puncak dapat mengunci nilai maksimum selama proses pendeteksian.






