Bagaimana cara menggunakan fungsi multimeter yang umum digunakan?
1. Mengukur tegangan AC: Sesuaikan multimeter ke roda gigi AC 600V (ada pula yang roda gigi 750V), lalu masukkan probe multimeter ke soket rumah, dan tampilan multimeter akan menampilkan nilai tegangan yang diukur.
2. Uji tegangan DC: Ambil baterai 1.5V baru sebagai contoh, putar multimeter ke roda gigi tegangan DC, lalu sambungkan probe merah ke elektroda positif baterai dan probe hitam ke elektroda negatif baterai. Anda dapat melihat bahwa multimeter menampilkan 1,5V.
3. Ukur resistansi Sesuaikan multimeter ke resistansi 200 ohm, lalu sentuhkan probe ke kedua ujung resistansi yang akan diukur, dan kemudian layar akan menampilkan nilai resistansi dari resistansi yang diukur.
4. Pengukuran on-off: atur multimeter ke bel, dan kedua probe dihubungkan bersama, atau dihubungkan ke kedua ujung kabel yang perlu kita uji. Jika aturan umum kabel terpenuhi, bel akan berbunyi saat ini, jika tidak maka tidak akan berfungsi.
Penggunaan multimeter harus memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Lihatlah balok sebelum mengukur, tetapi jangan melihatnya dan jangan mengukurnya.
Setiap kali Anda mengambil stylus untuk mempersiapkan pengukuran, pastikan untuk memeriksa apakah sakelar kategori pengukuran dan pemilihan rentang berada pada posisi yang benar. Agar aman, kebiasaan ini harus dibentuk.
2. Ukur untuk tidak memindahkan gigi, dan memindahkan gigi setelah mengukur.
Selama pengukuran, kenop pemilihan tidak boleh diputar secara acak, terutama saat mengukur tegangan tinggi (misalnya 220V) atau arus tinggi (misalnya 0,5A), untuk menghindari busur api dan terbakarnya kontak sakelar transfer . Saat pengukuran selesai, putar sakelar pemilihan rentang ke posisi "".
3. R tidak dikenakan biaya, C habis terlebih dahulu.
Dilarang mengukur hambatan dengan syarat rangkaian yang diuji mempunyai titik. Saat memeriksa kapasitor berkapasitas besar pada peralatan listrik, kapasitor harus dihubung pendek dan dikosongkan sebelum pengukuran.
4. Ukur I secara seri dan U secara paralel.
Saat mengukur arus, multimeter harus dihubungkan secara seri pada rangkaian yang diuji; Saat mengukur tegangan, multimeter harus dihubungkan secara paralel di kedua ujung rangkaian yang diuji.
5. Polaritas tidak terbalik, dan satu tangan menjadi kebiasaan.
Saat mengukur arus dan tegangan, perhatian khusus harus diberikan pada polaritas pena merah dan hitam, dan kebiasaan pengoperasian satu tangan harus dibentuk untuk memastikan keamanan.






