Cara menggunakan pH meter dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan
Persiapan sebelum menggunakan ph meter
1, penggunaan PH meter sebelum tiga air uap pertama untuk membersihkan elektroda, perhatikan elektroda kaca jangan menyentuh yang rusak.
2, Persiapan di platform sebelah PH meter dimasukkan ke dalam penyesuaian cairan NAOH dan cairan HCL.
3, keluarkan cairan PH tetap di lemari es (PH=7.0), letakkan dengan platform.
4, buka pengukur PH, sesuaikan nilai PH, tekan tombol ︿ untuk memilih opsi PH dan CAL, pilih item CAL, sesuaikan penyisipan ke dalam cairan PH (PH=7.0), tekan tombol " " untuk memilih nilai data menjadi 7.0, tampilan segi delapan kecil bisa.
5, masukkan elektroda kaca ke dalam larutan yang akan diukur, lalu masukkan elektroda lain, aduk cairan dengan benar (Catatan: Jangan sentuh elektroda kaca yang pecah).
6, penggunaan unit elektronik PH meter harus memperhatikan perlindungan rangkaian, jika nilai PH tidak diukur, lakukan hubungan arus pendek pada input PH meter, untuk menghindari kerusakan pada PH meter.
7, soket elektroda kaca meteran PH harus tetap bersih, bersih dan kering, tidak boleh terkena semprotan garam dan kabut asam dan gas berbahaya lainnya, sementara soket elektroda kaca dilarang keras diwarnai dengan larutan air apa pun untuk menghindari masukan tinggi meteran PH impedansi.
8, jangan sampai nilai PH Anda perlu berhati-hati untuk menambahkan seperti cairan NAOH dan cairan HCL, (sesuai dengan rentang penyesuaian yang berbeda dapat memilih konsentrasi penyesuaian cairan yang berbeda, konsentrasi jam kecil dapat ditambahkan dengan cepat , bila konsentrasinya besar tambahkan perlahan).
9, saat menambahkan cairan, berhati-hatilah agar tidak melebihi volume tetap yang disyaratkan.
Catatan tentang penggunaan ph meter
1, secara umum, instrumen pengukur ph digunakan terus menerus, harus dikalibrasi sekali sehari; umumnya dalam waktu 24 jam instrumen tidak perlu dikalibrasi.
2, sebelum menggunakan elektroda pengukur ph, tarik ujung atas selongsong karet ke bawah sehingga ujung atas lubang kecil terlihat.
3, kalibrasi larutan buffer umumnya digunakan pertama kali dengan larutan pH=6.86, kedua kalinya dengan buffer yang mendekati nilai pH larutan yang diukur, seperti nilai pH yang diukur. larutan bersifat asam, buffer harus dipilih pH=4.00; seperti larutan yang diukur bersifat basa ketika buffer dipilih pH=9.18.
4, pengukuran, pengenalan kawat elektroda harus tetap diam, jika tidak maka akan menyebabkan ketidakstabilan pengukuran.
5, elektroda tidak boleh direndam dalam air suling, elektroda PH meter digunakan untuk elektroda baru atau elektroda yang sudah lama tidak digunakan, elektroda harus direndam dalam air suling selama beberapa jam sebelum digunakan, sehingga potensi asimetris elektroda PH meter dapat diturunkan ke tingkat yang stabil, sehingga mengurangi resistansi internal elektroda.
6, PH meter dalam pengukuran nilai PH, untuk memastikan bahwa gelembung elektroda sepenuhnya masuk ke dalam media yang diukur, sehingga mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.
7, penggunaan meteran PH, untuk melepas sumbat karet dari port penambahan cairan lubang elektroda referensi






