Cara menguji tahanan tanah dengan multimeter
Biasanya, saat menguji tahanan tanah, badan tanah perlu dikubur dan dituntun keluar dari permukaan tanah sehingga instrumen dan peralatan dapat dibumikan dengan andal. Untuk memastikan bahwa tahanan tanah memenuhi persyaratan, alat penguji tahanan tanah khusus seperti Japan Kyoritsu 4105A ground resistance tester/Kyoritsu 4102A biasanya diperlukan untuk pengukuran. Atau gunakan alat uji ketahanan tanah tipe penjepit yang relatif mahal.
Namun, dalam penggunaannya, alat penguji ketahanan tanah khusus mahal dan tidak nyaman untuk dibeli. Bisakah saya menggunakan multimeter untuk mengukur hambatan tanah? Penulis menggunakan multimeter untuk melakukan percobaan tahanan tanah pada tanah dengan jenis tanah yang berbeda, dan membandingkan data yang diukur dengan multimeter dengan data yang diukur dengan alat penguji tahanan tanah khusus. Keduanya sangat dekat. Metode pengukuran spesifiknya adalah sebagai berikut:
Temukan dua buah baja bulat berukuran 8mm, panjang 1m, pertajam salah satu ujungnya sebagai batang uji bantu, dan masukkan ke dalam tanah sejauh 5m dari kedua sisi badan grounding A yang akan diuji. Kedalamannya harus lebih dari 0,6m, dan pertahankan ketiganya dalam satu garis lurus.
Di sini, A adalah badan grounding yang akan diuji, B dan C adalah batang uji bantu
Kemudian gunakan multimeter (roda gigi R*1) untuk mengukur nilai hambatan antara A dan B; catat sebagai RAB, RAC, dan RBC antara A dan C, lalu hitung nilai tahanan pentanahan badan pentanahan A.
Karena tahanan tanah mengacu pada tahanan kontak antara badan tanah dan tanah. Misalkan resistansi pentanahan A, B, dan C masing-masing adalah RA, RB, dan RC. Misalkan hambatan tanah antara A dan B adalah RX. Karena jarak antara AC dan AB sama, maka tahanan tanah antara A dan C juga bisa menjadi RX; dan karena BC=2AB, maka ketahanan tanah antara B dan C kira-kira 2RX, maka:
RAB=RA+RB+RX. . . . . .
①RAC=RA+RC+RX. . . . . .
②RBC=RB+RC+2RX. . . . . .
③Masukkan ①+②-③ untuk mendapatkan: RA=(RAB+RAC-RBC)/2. . . . . . ④
Persamaan ④ merupakan rumus perhitungan tahanan tanah.
Contoh pengukuran aktual: Data pengukuran badan pembumian tertentu saat ini adalah sebagai berikut: RAB=8.4∩, RAC=9.3∩, RBC=10.5∩. Tetapi:
RA=(8.4+9.3-10.5)/2=3.6(∩)
Oleh karena itu, nilai tahanan tanah dari badan tanah A yang diukur adalah 3,6∩.
Perlu dicatat bahwa sebelum pengukuran, ketiga badan pembumian A, B, dan C perlu dipoles dan dikilat dengan amplas untuk meminimalkan resistansi kontak antara kabel uji dan badan pembumian untuk mengurangi kesalahan.






