Cara mengukur kesalahan PROFIBUS dengan multimeter
Jika Anda tidak memiliki perangkat genggam atau osiloskop, Anda dapat menggunakan multimeter untuk melakukan beberapa pengujian prinsip, seperti pengujian kabel PROFIBUS, konektor bus, dan impedansi loop. Tes ini tidak dapat memberikan nilai yang 100% akurat, namun dapat memberikan indikasi kasar. Pada saat yang sama, pengukuran tersebut juga harus memenuhi prasyarat berikut:
(1) Komponen yang sama (kabel dan konektor PROFIBUS) harus digunakan di seluruh segmen, komponen PROFIBUS tidak boleh disambung, dan kabel PROFIBUS harus diputuskan. Anda dapat menentukan apakah kabel putus dengan mengukur tegangan antara pelindung dan dua jalur data.
(2) Semua terminator harus diputuskan sambungannya. Jika ada komponen PROFIBUS yang terhubung secara permanen di sistem, seperti repeater, komponen tersebut harus diputuskan sambungannya. Setiap segmen harus diukur secara terpisah.
Menggunakan multimeter untuk mengukur dapat menemukan dan menemukan kesalahan berikut:
●Baris data sederhana "inversi"
●Salah satu dari dua jalur data terputus
●Terminal pelindung kabel
●Hubungan pendek antara dua jalur data
●Hubungan pendek antara saluran data dan pelindung kabel
1) Ukur impedansi loop
Tentukan impedansi loop dengan mengukur impedansi antara dua inti kabel PROFIBUS. Impedansi inti bergantung pada konstruksi kabel dan juga bergantung pada suhu. Impedansi kabel spesifik biasanya ditentukan dalam ohm per km (ohm) pada suhu tertentu. Impedansi ini setara dengan impedansi loop kabel PROFIBUS sepanjang 1 km. Nilai tipikal untuk kabel PROFIBUS RS 485 tipe A adalah impedansi loop 110ohm/km pada 20ºC. Namun, untuk kabel khusus, misalnya kabel yang sangat fleksibel, ada kemungkinan penyimpangan dari nilai ini. Saat suhu naik sebesar 1ºC, impedansi kabel meningkat sebesar 0,4%. Mengukur impedansi loop kabel relatif sederhana.
Di salah satu ujung kabel PROFIBUS, inti data A dan inti data B harus dihubung pendek (atau dijembatani). Kemudian di ujung kabel yang lain, ukur impedansi loop antara kedua inti. Lihat lembar data produsen kabel PROFIBUS untuk mengetahui resistansi loop spesifik (ohm/km) dari kabel yang digunakan. Untuk kabel pendek (kurang dari 50m) impedansi loop mungkin 0. Panjang segmen kabel ini dapat dievaluasi menggunakan impedansi loop spesifik berikut:
Panjang (km)=impedansi loop terukur (ohm)/impedansi loop tertentu (ohm/km):
Impedansi loop kabel juga dapat dievaluasi dari pengetahuan panjang kabel:
Impedansi loop, Rloop (ohm)=panjang kabel (km) × impedansi loop tertentu (ohm/km)
2) Uji kabel PROFIBUS dan konektor bus
Sebelum memulai pengujian, semua stasiun harus diputuskan sambungannya dari kabel dan semua terminator harus dimatikan atau diputuskan. Lima langkah yang dijelaskan di bawah ini harus diselesaikan pada setiap segmen PROFIBUS. Langkah 1 Periksa apakah kabel tidak mempunyai tegangan yang berasal dari terminator daya; Langkah 2 Periksa hubungan pendek di antara kabel kabel; Untuk langkah 3 dan 4, masukkan hubungan pendek di antara pin yang dipilih pada konektor pertama, dan lakukan pengukuran ini pada setiap konektor yang tersisa. Jika Anda menemukan bahwa korsleting yang terjadi pada konektor gagal, ini merupakan indikasi bahwa kabel buruk atau tidak tersambung dengan benar. Langkah 1 hingga 4 harus diselesaikan dalam urutan yang benar dalam mengukur kabel untuk memastikan bahwa kabel bebas dari kesalahan perutean. Langkah 5 digunakan untuk memeriksa panjang kabel ini dengan melakukan hubungan pendek antara kabel A dan B pada konektor pertama dan mengukur impedansi loop pada konektor terakhir.
●Langkah 1
Dengan menggunakan rentang tegangan DC rendah pada multimeter Anda, periksa apakah tegangan antara pelindung dan pin konektor A dan B adalah 0. Jika Anda melihat tegangan apa pun, berarti kabel belum terputus dari semua peralatan atau masih tersambung ke terminator yang diberi daya.
●Langkah 2
Ukur impedansi antara pin konektor pada setiap konektor. Jika impedansi yang diukur tidak terbatas (kegagalan), ini menunjukkan adanya hubungan pendek atau adanya resistor pemutus. Untuk melakukan pengukuran, impedansi loop kabel Rloop harus dievaluasi. Hal ini dapat dicapai seperti yang dijelaskan sebelumnya. Menemukan hubungan pendek pada kabel PROFIBUS bisa jadi sulit karena kesalahan pada satu konektor saja akan membuat seluruh kabel menjadi pendek. Salah satu solusinya adalah dengan mengisolasi bagian-bagian kabel hingga korsleting hilang. Namun harus dicatat bahwa resistor terminal yang terhubung akan menimbulkan impedansi 220Ω antara saluran A dan saluran B. Hanya lanjutkan ke langkah 3 jika tidak ditemukan hubungan pendek dan semua terminator terputus.
●Langkah 3
Pengujian harus dilakukan dengan melakukan hubung singkat antara pin 8 (kabel A) dan pelindung pada konektor pertama dari segmen yang diuji. Pada konektor pertama, hubung singkat diselesaikan dengan memasukkan link dari pin 8 ke pelindung. Kemudian, lakukan pengukuran ini pada setiap konektor lainnya.
●Langkah 4
Saat mengukur, hubungan pendek harus terjadi antara pin 3 (kabel B) pada konektor pertama dari segmen yang diuji dan pelindung. Pada konektor pertama, hubung singkat diselesaikan dengan memasukkan link dari pin 3 ke pelindung. Kemudian, lakukan pengukuran ini pada setiap konektor lainnya.






