Cara mengukur arus DC dengan multimeter digital
Multimeter digital Saat ini alat ukur digital sudah menjadi mainstream dan cenderung menggantikan alat analog. Dibandingkan dengan instrumen analog, instrumen digital memiliki sensitivitas tinggi, akurasi tinggi, tampilan jernih, kapasitas beban berlebih yang kuat, mudah dibawa, dan lebih mudah digunakan. Berikut ini mengambil multimeter digital VC9802 sebagai contoh untuk secara singkat memperkenalkan penggunaan dan tindakan pencegahannya. (1) Metode penggunaan a. Sebelum digunakan, baca buku petunjuk terkait dengan hati-hati dan kenali fungsi sakelar daya, sakelar jangkauan, soket, dan soket khusus. B. Letakkan sakelar daya pada posisi ON. c Pengukuran voltase AC dan DC: Putar sakelar rentang ke rentang DCV (DC) atau ACV (AC) yang sesuai sesuai kebutuhan, masukkan kabel uji merah ke dalam lubang V/Ω, masukkan kabel uji hitam ke dalam lubang COM , dan sambungkan ujung uji secara paralel dengan garis terukur. Bacaan ditampilkan. d Pengukuran arus AC dan DC: Putar sakelar rentang ke rentang DCA (DC) atau ACA (AC) yang sesuai, masukkan kabel uji merah ke dalam lubang mA (<200mA) or 10A hole (>200mA), dan masukkan kabel uji hitam ke dalam lubang COM. Cukup sambungkan multimeter secara seri ke sirkuit yang diuji. Saat mengukur aliran DC, multimeter digital dapat menampilkan polaritas secara otomatis. Pengukuran resistansi e: Putar sakelar rentang ke rentang Ω yang sesuai, masukkan kabel uji merah ke dalam lubang V/Ω, dan masukkan kabel uji hitam ke dalam lubang COM. Jika nilai resistansi terukur melebihi nilai maksimum rentang yang dipilih, multimeter akan menampilkan "1", dan rentang yang lebih tinggi harus dipilih saat ini. Saat mengukur resistansi, kabel uji merah positif dan kabel uji hitam negatif, yang merupakan kebalikan dari multimeter penunjuk. Oleh karena itu, saat mengukur komponen polar seperti transistor dan kapasitor elektrolitik, Anda harus memperhatikan polaritas kabel uji. (2). Tindakan pencegahan untuk digunakan a. Jika voltase atau arus yang akan diukur tidak dapat diperkirakan sebelumnya, Anda harus beralih ke rentang tertinggi dan mengukur sekali, lalu secara bertahap mengurangi rentang ke posisi yang sesuai sesuai situasi. Setelah pengukuran selesai, sakelar jangkauan harus disetel ke posisi tegangan tertinggi, dan catu daya harus dimatikan. b Saat timbangan penuh, meteran hanya menampilkan angka "1" pada digit tertinggi, dan digit lainnya menghilang. Saat ini, rentang yang lebih tinggi harus dipilih. c Saat mengukur tegangan, multimeter digital harus dihubungkan secara paralel dengan rangkaian yang diuji. Saat mengukur arus, harus dihubungkan secara seri dengan rangkaian yang diuji, dan tidak perlu mempertimbangkan polaritas positif dan negatif saat mengukur aliran DC. dKetika voltase AC disalahgunakan untuk mengukur voltase DC, atau voltase DC disalahgunakan untuk mengukur voltase AC, layar akan menampilkan "000", atau angka pada digit rendah akan melompat. e Dilarang mengubah rentang saat mengukur tegangan tinggi (di atas 220V) atau arus tinggi (di atas 0,5A), untuk mencegah busur api dan terbakarnya kontak sakelar. f Ketika " ", "BATT" atau "LOW BAT" ditampilkan, artinya voltase baterai lebih rendah dari voltase kerja.






