Cara menghitung luas bidang pandang di bawah mikroskop
Membaca film patologi di bawah mikroskop adalah salah satu aspek penting dari pekerjaan seorang ahli patologi. Hasil pengamatan dan pencatatan mikroskopis menjadi dasar ilmiah diagnosis klinis. Hanya dengan menggunakan mikroskop secara benar dan standar, pengamatan dan pencatatan hasil pembacaan dapat bersifat ilmiah. Seperti kita ketahui bersama, pencitraan mikroskop mula-mula diperbesar oleh lensa objektif untuk menggambarkan spesimen, kemudian diperbesar oleh lensa okuler dan diamati dengan mata telanjang. Bidang pandang gambar yang dapat ditampilkan ditentukan oleh nomor bidang lensa okuler. Perlu diketahui bahwa pengamatan dan pencatatan yang diuraikan dalam artikel ini didasarkan pada pengamatan dan pencatatan melalui mikroskop melalui lensa mata. Jalur cahaya lain yang tidak diamati melalui lensa mata digunakan untuk mengumpulkan dan merekam gambar, seperti CCD, kamera digital, dan pengoperasian perangkat lunak untuk mengumpulkan gambar, dll., yang akan dijelaskan secara terpisah. Nomor bidang (FN) lensa okuler mikroskop berbeda-beda, dan ukuran bidang pandang yang terlihat di bawah mikroskop pun berbeda-beda. Area area yang berbeda berdampak pada penghitungan tingkat positif di bawah mikroskop. Kita harus memahami hubungan antara nomor bidang lensa mata dan bidang pandang. . Semakin kecil nomor bidangnya, semakin kecil luas bidang tampak; sebaliknya, semakin besar nomor bidangnya, semakin besar pula luas bidang tampak.
1 Identifikasi jumlah bidang pandang lensa mata
Desain dan produksi mikroskop mengikuti standar internasional. Nomor bidang pandang ditandai pada lensa okuler mikroskop. Misalnya, mikroskop Olympus BX50 memiliki nomor bidang lensa mata 22 (tanda bahasa Inggris dan angka sebelum nilai 22 adalah nama klasifikasi lensa mata dan perbesarannya).
2 Bidang pandang aktual dan rumus perhitungan
Pada bidang benda uji, luas (daerah lingkaran) yang dapat diamati oleh mikroskop disebut bidang pandang sebenarnya, disebut juga bidang pandang. Gunakan rumus berikut untuk menghitung luas area.
3 pembesaran lensa objektif
Lensa objektif adalah komponen optik penting yang digunakan untuk pencitraan mikroskop. Perbesaran lensa objektif yang umum digunakan untuk mikroskop biologis adalah 4, 10, 20, 40, dan 100. Lensa objektif berkekuatan tinggi yang umum digunakan untuk penghitungan patologis adalah 40.
4 perbesaran menengah
Amati langsung melalui lensa okuler tanpa harus mempertimbangkan perbesaran menengah. Perbesaran menengah mengacu pada perbesaran antarmuka CCD, lensa okuler fotografi, dan elemen CCD yang ditambahkan ke jalur optik. Karena sebagian besar mikroskop yang digunakan saat ini adalah sistem pencitraan tak terhingga, dengan tambahan pengamatan fluoresensi, pengamatan perbedaan lokal, pengamatan interferensi diferensial, dll., komponen-komponennya tidak mengubah perbesaran dan tidak perlu diperhatikan.
5 Area bidang pandang di bawah lensa mata yang umum digunakan
Nomor bidang lensa mata yang paling umum digunakan adalah 22. Berbagai produsen mikroskop telah berturut-turut merancang dan memproduksi lensa mata bidang lebar dengan nomor bidang 25, dan lensa mata bidang ultra lebar dengan nomor bidang 265. Ada juga lensa mata dengan bidang yang lebih kecil. angka 18 atau 20.






