Berapa lama sensor gas berdasarkan prinsip elektrokimia dapat bertahan?
Saat memilih sistem yang dapat mendeteksi kebocoran gas beracun, banyak industri memilih detektor gas elektrokimia. Detektor ini cocok untuk banyak lingkungan kerja seperti pabrik manufaktur, fasilitas pengolahan air, pabrik pengolahan bahan kimia, dan memiliki banyak keunggulan. Selain mampu memantau domain besar dan kecil dengan akurat dan andal, biayanya relatif murah dan sangat hemat biaya bagi sebagian besar perusahaan. Namun, seperti kebanyakan sistem deteksi gas, salah satu masalah umum adalah berapa lama sensor dapat digunakan sebelum perlu diganti. Jika Anda juga mengalami masalah ini, lihat faktor-faktor berikut untuk menentukan masa pakai sensor.
lingkungan kerja
Meskipun sensor elektrokimia dapat bekerja dengan baik di berbagai lingkungan kerja, terkadang sensor tersebut mengalami kesulitan di area yang sering terjadi suhu ekstrem. Jika fluktuasi suhu terjadi secara teratur karena masalah kalibrasi, sensor terkadang mengeluarkan alarm yang salah atau data yang salah. Untuk menghindari masalah ini, penting bagi teknisi dan insinyur pemeliharaan untuk menguji keakuratan dan keandalan sensor secara rutin. Oleh karena itu, sejumlah kecil gas uji digunakan pada sensor, memungkinkan para insinyur di pusat pemantauan menerima data secara real-time dan menganalisis keakuratannya.
Rentang hidup
Menurut lingkungan kerja di mana sensor tersebut dipasang, masa pakai sensor gas elektrokimia dapat mencapai hingga tiga tahun sebelum diperlukan penggantian. Umumnya, rentang ini berkisar antara 12 hingga 36 bulan, bergantung pada kondisi lingkungan, rencana pemeliharaan, dan faktor lainnya. Meskipun bagi sebagian orang hal ini mungkin terdengar singkat, namun sebenarnya sistem ini dianggap sebagai sistem deteksi yang sangat hemat biaya untuk banyak fasilitas. Di sebagian besar perusahaan, penghematan biaya energi pada peralatan jauh melebihi biaya penggantian sensor gas beracun elektrokimia, menjadikannya bagian penting dari banyak rencana keselamatan industri.
Elektronik dan perangkat lunak profesional
Untuk lebih meningkatkan masa pakai sensor ini, sebagian besar sensor tersebut menyertakan perangkat elektronik dan perangkat lunak profesional. Dengan fungsi ini, sensor dapat menggunakan sedikit energi selama proses berlangsung, sehingga secara efektif memantau akumulasi gas beracun. Selain itu, teknisi atau teknisi di lokasi juga dapat dengan mudah mengkalibrasinya menggunakan perangkat lunak yang disertakan. Fungsi-fungsi ini, dikombinasikan dengan teknologi nirkabel, memungkinkan sensor mempertahankan resolusi tinggi, yang mungkin bermanfaat dalam situasi darurat.
Koordinasi dengan perangkat seluler
Dengan memiliki teknologi nirkabel dan mampu menggunakan energi minimal dalam memindai kebocoran gas beracun, sensor gas elektrokimia dapat dihubungkan ke berbagai jenis perangkat seluler. Baik itu tablet yang digunakan oleh teknisi untuk memecahkan masalah, ponsel cerdas yang dibawa oleh supervisor saat memeriksa tangki penyimpanan di gudang, atau laptop yang digunakan oleh teknisi, teknologi ini memastikan bahwa personel penting akan selalu memiliki akses ke data baru 24/7, apa pun yang terjadi. .






