Prinsip dasar anemometer adalah memasukkan kawat tipis ke dalam cairan, dan kawat dipanaskan oleh arus untuk membuat suhu lebih tinggi dari suhu cairan, sehingga kawat anemometer disebut "kawat panas". Ketika cairan mengalir melalui kawat dalam arah vertikal, itu akan menghilangkan sebagian dari panas kawat, menyebabkan suhu kawat turun. Menurut teori pertukaran panas konveksi paksa, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara panas Q yang dihamburkan oleh sinar panas dan kecepatan v fluida. Probe kawat panas standar terdiri dari dua braket yang dikencangkan dengan kawat pendek dan tipis. Kabel logam biasanya terbuat dari logam dengan titik leleh tinggi dan keuletan yang baik seperti platinum, rhodium, dan tungsten. Kawat yang biasa digunakan berdiameter 5μm dan panjang 2mm; probe terkecil hanya berdiameter 1μm dan panjang 0.2mm. Menurut kegunaan yang berbeda, probe kawat panas juga dibuat menjadi kawat ganda, tiga kawat, kawat miring, bentuk V, bentuk X dan sebagainya. Untuk meningkatkan kekuatan, terkadang film logam digunakan untuk menggantikan kawat logam, dan film logam tipis biasanya disemprotkan pada substrat isolasi termal, yang disebut probe film termal. Probe kawat panas harus dikalibrasi sebelum digunakan. Kalibrasi statis dilakukan dalam terowongan angin standar khusus, mengukur hubungan antara laju aliran dan tegangan keluaran dan menggambar kurva standar; kalibrasi dinamis dilakukan di medan aliran berdenyut yang diketahui, atau di sirkuit pemanas anemometer. Pada sinyal listrik yang berdenyut, respons frekuensi anemometer kabel panas diverifikasi. Jika respons frekuensi tidak baik, rangkaian kompensasi yang sesuai dapat digunakan untuk memperbaikinya. Rentang pengukuran kecepatan aliran dari 0 hingga 100m/dtk dapat dibagi menjadi tiga bagian: kecepatan rendah: 0 hingga 5m/dtk; kecepatan sedang: 5 hingga 40m/dtk; kecepatan tinggi: 40 sampai 100m/s. Probe termal anemometer digunakan untuk pengukuran akurat dari 0 hingga 5m/s; probe rotor anemometer sangat ideal untuk mengukur kecepatan aliran 5 hingga 40m/s; dan tabung pitot dapat digunakan untuk pengukuran terbaik pada hasil rentang kecepatan tinggi. Kriteria tambahan untuk pemilihan probe aliran anemometer yang benar adalah suhu, biasanya suhu sensor termal anemometer kira-kira plus -70C. Probe rotor dari anemometer khusus dapat mencapai 350C. Tabung pitot digunakan di atas ditambah 350C






