+86-18822802390

Perbedaan antara catu daya digital dan catu daya switching

Sep 22, 2023

Perbedaan antara catu daya digital dan catu daya switching

 

Catu daya digital dan catu daya switching keduanya merupakan jenis catu daya elektronik, yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah konstan untuk peralatan elektronik. Meskipun semuanya termasuk dalam bidang penyediaan tenaga listrik, namun terdapat banyak perbedaan di antara keduanya. Makalah ini akan memperkenalkan perbedaan antara catu daya digital dan catu daya switching secara rinci.


1. Perbedaan prinsip
Prinsip kerja catu daya digital dan catu daya switching berbeda. Catu daya digital (juga dikenal sebagai catu daya linier) secara langsung menstabilkan tegangan keluaran setelah pengurangan tegangan, penyearah dan penyaringan oleh trafo, dan prinsip kerjanya mirip dengan kombinasi trafo dan pengatur tegangan. Catu daya switching mengadopsi chip catu daya switching, mengambil arus bolak-balik (AC) sebagai sinyal masukan, dan akhirnya mengubah arus menjadi arus searah (DC) setelah perbaikan, penyaringan, konversi frekuensi, transformasi tegangan, dan keluaran. Prinsip kerjanya mirip dengan kombinasi konverter frekuensi dan inverter.


2. Perbedaan stabilitas
Karena keluarannya yang diatur langsung, catu daya digital memiliki tegangan keluaran yang relatif stabil dan riak yang kecil. Namun, tegangan keluaran catu daya switching sulit untuk dijaga kestabilannya dengan modulasi gelombang persegi frekuensi tinggi, yang terkait dengan tegangan puncak catu daya, kapasitas beban, dan faktor perangkat frekuensi tinggi. Oleh karena itu, catu daya switching perlu merancang sirkuit umpan balik dan perlindungan khusus, dan perlu digunakan dengan hati-hati dalam aplikasi.


3. Perbedaan efisiensi daya
Switching power supply biasanya memiliki efisiensi daya yang baik, yang dapat mencapai efisiensi 85%-sembilan puluh tujuh persen, menjadikan switching power supply salah satu faktor penting untuk mempopulerkan dan menggunakan. Namun, efisiensi catu daya digital rendah, umumnya hanya antara 65% dan 80% (hanya sirkuit berdaya rendah yang dapat mencapai efisiensi lebih dari 90%), yang meningkatkan ukuran, berat, dan biayanya, dan diabaikan dalam teknologi tinggi modern. efisiensi peralatan elektronik.


4. Perbedaan antara pengendalian dan perlindungan
Karena pengendalian rangkaian penstabil tegangan catu daya digital relatif sederhana, umumnya tidak diperlukan tindakan pertahanan yang rumit. Namun, terdapat beberapa masalah dalam desain, pembuatan, dan penggunaan catu daya switching, yang dapat menyebabkan kebisingan catu daya, suhu berlebihan, getaran, tegangan berlebih, dan sirkuit terbuka. Oleh karena itu, masalah ini perlu diselesaikan melalui rangkaian kontrol dan proteksi serta menjamin stabilitas dan keandalan switching catu daya.


5. Perbedaan ukuran dan berat
Catu daya digital berukuran besar dan berat, dan umumnya digunakan pada peralatan elektronik dengan daya rendah. Sebaliknya, catu daya switching memiliki karakteristik efisiensi tinggi dan volume kecil, dan cocok untuk peralatan elektronik dengan daya tinggi, kepadatan daya atau kebutuhan daya dan listrik tinggi, seperti komputer, ekstraktor elektronik, lampu LED, perkakas listrik, dan sebagainya. .

 

Bench variable power source

 

 

Kirim permintaan