+86-18822802390

Perbedaan antara pengukur asam dan pengukur pH

Mar 29, 2024

Perbedaan antara pengukur asam dan pengukur pH

 

Pengukur keasaman dan pengukur pH keduanya sama, adalah sejenis deteksi keasaman dan alkalinitas berkelanjutan otomatis online industri presisi tinggi dari instrumen analitik.


Pengukur keasaman disingkat pH meter, terdiri dari dua bagian yaitu elektroda dan galvanometer, merupakan alat dan perlengkapan yang umum digunakan, terdiri dari tiga bagian: elektroda acuan, elektroda kaca, dan galvanometer. Hal ini banyak digunakan dalam industri, pertanian, penelitian ilmiah, perlindungan lingkungan dan bidang lainnya.


Pengukur keasaman adalah instrumen dan peralatan yang umum digunakan, juga dikenal sebagai pengukur PH. Hal ini terutama digunakan untuk mengukur nilai keasaman dan alkalinitas media cair, dengan elektroda selektif ion yang sesuai juga dapat mengukur nilai MV potensial elektroda ion, BPH-200Pengukur PH seri banyak digunakan dalam industri, pertanian, ilmiah penelitian, perlindungan lingkungan dan bidang lainnya. Instrumen ini juga merupakan pabrik makanan, pabrik air minum QS, sertifikasi HACCP pada peralatan inspeksi yang diperlukan.


Acidity meter merupakan alat untuk menentukan nilai pH suatu larutan. Bagian utama dari acidimeter adalah potensiometer presisi. Penentuan elektroda komposit yang dimasukkan ke dalam larutan yang diukur, karena keasaman larutan yang diuji (konsentrasi ion hidrogen) dan menghasilkan potensial listrik yang berbeda, maka akan diperkuat melalui penguat DC, dan akhirnya oleh indikator pembacaan (voltmeter) menunjuk mengetahui nilai pH larutan yang diuji. Acidimeter dapat digunakan pada rentang pH 0 hingga 14.


Tindakan pencegahan untuk penggunaan ph meter
1, Umumnya, instrumen harus dikalibrasi sekali sehari bila digunakan terus menerus; umumnya instrumen tidak perlu dikalibrasi lagi dalam waktu 24 jam.


2, penggunaan elektroda sebelum menarik ujung atas selongsong karet ke bawah sehingga memperlihatkan ujung atas lubang kecil.


3, kalibrasi larutan buffer umumnya digunakan untuk pertama kalinya dengan larutan pH=6.86, kedua kalinya dengan buffer yang mendekati nilai pH larutan yang diukur, seperti larutan yang diukur bersifat asam, buffer harus dipilih pH=4.00; misalnya larutan yang diukur bersifat basa, maka pilih buffer pH=9.18.


4, pengukuran, pengenalan kawat elektroda harus tetap diam, jika tidak maka akan menyebabkan ketidakstabilan pengukuran. 5, jangan merendam elektroda dalam air suling.


6,Jaga agar bohlam elektroda tetap lembab, jika ternyata kering, sebaiknya direndam dalam larutan kalium klorida 3mol/L atau larutan sedikit asam selama beberapa jam sebelum digunakan untuk mengurangi potensi asimetris elektroda.

 

3 Portable ph meter

Kirim permintaan