Penentuan nilai pH tanah (metode potensiometri)
Ringkasan metode: Metode potensiometri digunakan untuk menentukan pH tanah dengan memasukkan elektroda kaca pH dan elektroda kalomel ke dalam suspensi tanah atau lindi, mengukur nilai gaya gerak listriknya, dan kemudian mengubahnya menjadi nilai pH. Nilai pH dapat langsung terbaca setelah ditentukan oleh larutan standar pada alat pengukur keasaman. Rasio tanah dan air mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai pH, terutama pada efek pengenceran tanah berkapur. Dianjurkan untuk menggunakan rasio tanah dan air yang kecil. Undang-undang ini mengatur perbandingan tanah dan air dengan pH tanah 1:1. Pada saat yang sama, selain mengukur nilai pH tanah yang terendam air, nilai pH tanah yang terendam garam juga harus diukur pada tanah masam, yaitu 1mol/L ˉ Rendam tanah H+ dalam larutan kalium klorida dan ukurlah menggunakan metode potensiometri.
Metode ini dapat diterapkan untuk penentuan nilai pH pada berbagai jenis tanah.
3 Instrumen dan perlengkapan utama
① Pengukur keasaman;
② Elektroda kaca PH;
③ Elektroda kalomel jenuh;
④ Pengaduk.
4 reagen
① 1molL ˉ 1. Larutan kalium klorida: Timbang 74,6 ɡ Larutkan kalium klorida (murni secara kimia) dalam 800ml air, sesuaikan pH kumpulan larutan menjadi 5.5-6.0 dengan kalium encer hidroksida dan asam klorida, dan encerkan hingga 1L;
② Larutan buffer standar PH 4,01 (25 derajat): Timbang 10,21 kalium hidrogen ftalat, yang telah dikeringkan pada suhu 110-120 derajat selama 2-3 jam, dan larutkan dalam air. Pindahkan ke dalam labu ukur 1L, tambahkan air hingga volumenya, dan simpan dalam botol polietilen;
③ Larutan buffer standar PH 6,87 (25 derajat): Timbang 3,533g dinatrium hidrogen fosfat dan 3,388g kalium dihidrogen fosfat, yang telah dikeringkan pada suhu 110-130 derajat selama 2-3 jam, dan larutkan dalam air . Pindahkan ke dalam labu ukur 1L, tambahkan air hingga volumenya, dan simpan dalam botol polietilen;
④ Larutan buffer standar PH 9,18 (25 derajat): Timbang 3,800g boraks seimbang (Na2B4O7 · 10H2O) dan larutkan dalam air bebas CO2. Pindahkan ke dalam labu ukur 1L, tambahkan air hingga volumenya, dan simpan dalam botol polietilen;
Perlakuan seimbang terhadap boraks: Tempatkan boraks dalam pengering yang berisi larutan sukrosa dan garam dalam air jenuh agar seimbang selama dua hari dua malam;
⑤ Air sulingan untuk menghilangkan CO2.
5 Langkah analisis
① Kalibrasi instrumen: Metode penggunaan berbagai pengukur pH dan potensiometer tidak konsisten, dan perawatan elektroda serta penggunaan instrumen dilakukan sesuai dengan manual instrumen. Sesuaikan larutan uji ke suhu yang sama dengan larutan buffer standar, dan sesuaikan kompensator suhu ke nilai suhu ini. Saat mengkalibrasi instrumen dengan larutan buffer standar, pertama-tama masukkan elektroda ke dalam larutan buffer standar dengan perbedaan pH tidak lebih dari 2 unit pH dari sampel yang diuji, aktifkan sakelar pembacaan, sesuaikan pencari lokasi untuk membuat pembacaan pH tepat. nilai larutan standar, dan ulangi beberapa kali untuk menstabilkan pembacaan. Keluarkan elektroda dan cuci bersih. Gunakan strip kertas saring untuk menyerap kelembapan, lalu masukkan ke dalam * * larutan buffer standar. Deviasi yang diperbolehkan antara kedua larutan standar adalah 0,1 satuan pH. Jika melebihi batas, periksa apakah ada masalah pada elektroda instrumen atau larutan standar. Baru setelah kalibrasi instrumen benar barulah dapat digunakan untuk menentukan sampel.
② Penentuan pH Larutan Perendaman Air Tanah: Timbang 20g (* * hingga 0,1g) sampel kering udara yang melewati saringan 2 mm dan masukkan ke dalam gelas kimia berukuran tinggi 50ml. Tambahkan 20ml air untuk menghilangkan CO2 dan aduk selama 1 menit dengan pengaduk untuk membubarkan partikel tanah sepenuhnya. Setelah 30 menit, pengukuran dilakukan. Masukkan elektroda ke dalam larutan uji (perhatikan bahwa bagian bawah bohlam elektroda kaca terletak di bawah antarmuka cairan tanah, dan elektroda kalomel dimasukkan ke dalam larutan bening bagian atas), kocok perlahan gelas kimia untuk menghilangkan lapisan air pada larutan uji. elektroda, tingkatkan keseimbangan cepatnya, diamkan sejenak, tekan tombol pembacaan, dan catat nilai pH saat pembacaan stabil. Lepaskan sakelar pembacaan, keluarkan elektroda, cuci dengan air, dan gunakan strip kertas saring untuk menyerap kelembapan sebelum mengukur * * sampel. Setelah menguji 5-6 sampel, perlu untuk memeriksa posisi dengan solusi standar.
③ Penentuan pH larutan ekstraksi kalium klorida tanah: Bila nilai pH perendaman air tanah kurang dari 7, nilai pH larutan ekstraksi garam tanah harus diukur. Cara pengukurannya adalah dengan menghilangkan 1 mol L ˉ Kecuali untuk mengganti air bebas CO2 dengan larutan kalium klorida, perbandingan air terhadap tanah adalah 1:1, dan langkah pengukuran lainnya sama dengan pengukuran nilai pH dalam air rendaman.
Saat mengukur nilai pH menggunakan acidity meter, nilai pH dapat langsung terbaca tanpa perlu perhitungan.
7 hasil paralel presisi memungkinkan * * perbedaan: tanah netral dan asam Kurang dari atau sama dengan 0.1pH unit, tanah basa Kurang dari atau sama dengan 0.2pH unit.\






