Persyaratan desain untuk rangkaian catu daya switching monolitik
(1) Rangkaian umpan balik TOpSwitch II memerlukan optocoupler untuk diisolasi dari rangkaian keluaran. Saat merancang catu daya switching presisi, pengatur tegangan terkait presisi TL431 yang dapat disesuaikan juga harus ditambahkan untuk membentuk penguat kesalahan eksternal, menggantikan pengatur tegangan di sirkuit pengambilan sampel. Tingkat pengaturan tegangan Sv dan tingkat pengaturan arus Sl dari catu daya switching presisi dapat mencapai sekitar ± 0,2%, yang mendekati indikator regulator tegangan terintegrasi linier.
(2) Optokopler dengan rasio transfer arus (CTR) yang bervariasi secara linier harus dipilih, seperti pC817A, NEC2501, 6N137, dll. Tidak disarankan untuk menggunakan optookopel biasa seperti 4N25, 4N35, dll. Yang terakhir memiliki linearitas yang buruk, yang mana dapat menyebabkan distorsi saat mentransmisikan sinyal analog dan mempengaruhi kinerja pengaturan tegangan catu daya switching.
(3) Primer transformator frekuensi tinggi harus dilengkapi dengan rangkaian proteksi untuk menyerap tegangan puncak akibat kebocoran induktansi dan memastikan MOSFET tidak rusak. Sirkuit proteksi ini harus dihubungkan secara paralel dengan primer, dan terdapat empat skema desain khusus: ① sirkuit penjepit yang terdiri dari dioda penekan tegangan transien (TVS) dan dioda pemulihan ultracepat (SRD); ② Sirkuit penjepit terdiri dari TVS dan penyearah silikon (VD); ③ Sirkuit penyerapan terdiri dari elemen kapasitif resistif dan SRD; ④ Sirkuit serapan yang terdiri dari komponen kapasitif resistif dan VD. Di antara skema di atas, efek ① adalah yang terbaik, yang dapat sepenuhnya memanfaatkan keunggulan kecepatan respons TVS yang sangat cepat dan kemampuan menahan pulsa transien berenergi tinggi. Opsi 2 berada di urutan kedua.
(4) Unit pendingin yang sesuai harus ditambahkan saat menggunakan chip. Untuk kemasan TO-220 bisa langsung dipasang pada PCB kecil. Untuk paket DIp-8 dan SMD-8, empat elektroda sumber dapat disolder ke papan sirkuit tercetak dengan luas 2,3 foil tembaga, bukan heat sink.
(5) Untuk menekan interferensi yang ditimbulkan dari jaringan tenaga listrik dan mencegah interferensi yang ditimbulkan oleh catu daya switching agar tidak ditransmisikan ke luar, perlu ditambahkan filter interferensi elektromagnetik (EMIfilter), yang juga dikenal sebagai filter kebisingan daya ( pNF), di ujung masukan catu daya.
(6) Saat menggunakan chip jenis ini, kabel sumber harus sependek mungkin. Untuk memastikan tegangan keluaran stabil dalam kondisi tanpa beban atau beban ringan, resistor beberapa ratus ohm harus dihubungkan ke terminal keluaran pengatur tegangan sebagai beban minimum, atau pengatur tegangan dapat dihubungkan secara paralel.





