Hubungan konversi antara kecerahan iluminometer dan unit iluminasi
1) Ketika suatu sumber cahaya menerangi suatu benda, kita dapat mengukur mana yang dipancarkan oleh sumber cahaya tersebut (Luminance? D kecerahan) atau yang dipantulkan oleh benda tersebut (Illuminance? D illuminance).
(2) Penerangan bergantung pada karakteristik pantulan benda. Ini sangat mirip dengan foto, hanya mengukur cahaya yang dipantulkan. Unit universalnya adalah lux.
(3) Namun lampu EL adalah sumber cahaya: harus dinyatakan dalam satuan kecerahan, yaitu fL (kaki Lambert) atau cd/m2, juga dikenal sebagai "nits". Beberapa insinyur lebih suka menggunakan fL, sementara organisasi standar internasional umumnya menggunakan telur kutu. Rumus untuk mengubah nits menjadi fL adalah: 1nits × 0.2919=1fL; Dan 1fL × 3.426=1nits [Catatan; faktor-faktor ini diturunkan dari pi (π) dan m2/ft2 (0.0929).
(4) Jelas sekali, penggunaan lux adalah satuan yang salah dan tidak dapat diubah dari lux ke satuan lain.
Fluks bercahaya
Fluks cahaya: mengacu pada laju energi cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya atau laju aliran cahaya (Flowrate), yang merupakan besaran dasar yang menunjukkan kemampuan cahaya dari sumber cahaya, dan diukur dalam lumen. Misalnya, bola lampu 100 watt (W) dapat menghasilkan 1750lm, sedangkan tabung fluoresen putih dingin 40W dapat menghasilkan fluks cahaya 3150lm. Menurut definisi, 1lm adalah fluks cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya titik seragam dengan intensitas cahaya (l) sebesar 1cd dalam sudut padat 1 derajat bola.
Hubungan konversi antara satuan kecerahan dan iluminasi (illuminometer)
Fluks cahaya: simbol Φ, Satuan lumen Lm, menunjukkan jumlah total cahaya yang dipancarkan oleh benda bercahaya per detik, yaitu intensitas fluks cahaya: simbol I, satuan candela cd, menunjukkan fluks cahaya yang dipancarkan oleh benda bercahaya dalam arah tertentu dan satuan sudut padat Penerangan: simbol E, satuan lux Lm/m2, menunjukkan kecerahan fluks cahaya benda bercahaya pada satuan luas benda yang diterangi: simbol L, satuan nit cd/m2, Penjelasan fluks cahaya dan efisiensi cahaya dari benda bercahaya dalam arah tertentu, satuan sudut padat, dan satuan luas: Lm/w per watt lumen, menunjukkan kemampuan sumber lampu listrik untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya, dinyatakan dengan membagi fluks cahaya yang dipancarkan dengan konsumsi daya.






