Dapatkah detektor gas digunakan di area yang konsentrasinya berada di atas ambang batas deteksi?
Saat ini, dengan peningkatan kekuatan nasional negara saya yang terus-menerus dan meningkatnya penekanan pada sanitasi dan pengujian lingkungan, berbagai detektor gas telah diperkenalkan untuk mendeteksi apakah indikator berbagai gas memenuhi syarat. Pemantauan online terus menerus selama 24-jam serta pengukuran suhu dan kelembapan konsentrasi gas tertentu di lokasi dapat dideteksi secara efektif oleh detektor gas, yang berperan penting dalam mencegah kecelakaan. Namun secara umum, jenis gas yang dideteksi berkaitan dengan konsentrasinya. Oleh karena itu, pendeteksian suatu gas tertentu mempunyai jangkauan tertentu. Jadi bisakah detektor gas digunakan di luar jangkauan deteksi konsentrasi?
Detektor gas tidak dapat digunakan di luar rentang deteksi konsentrasi.
Misalnya, empat gas yang secara rutin diukur dengan detektor gas empat-dalam-satu adalah gas yang mudah terbakar, hidrogen sulfida, karbon monoksida, dan oksigen. Jangkauan deteksinya adalah sebagai berikut:
1. Gas yang mudah terbakar (metana): antara 10%LEL - 25%LEL, yaitu 0,5% metana - 1,25% detektor gas metana akan berbunyi.
2. Gas hidrogen sulfida: detektor gas akan berbunyi bila melebihi 10ppm.
3. Gas karbon monoksida: detektor gas akan berbunyi ketika melebihi 24ppm.
4. Oksigen: Bila lebih rendah dari 18.0%, detektor gas akan berbunyi.
Jika pengukuran konvensional detektor gas empat-dalam-satu melebihi rentang deteksi konsentrasi yang dikalibrasi, hal ini akan menyebabkan konsekuensi serius seperti kerusakan pada probe pendeteksi gas (sensor), kegagalan, atau terbakar.
Contoh lainnya adalah detektor gas mudah terbakar yang jangkauan deteksinya adalah 0-100% LEL. Jika digunakan untuk mendeteksi lingkungan yang melebihi 100% LEL, maka jika digunakan di lingkungan yang melebihi 100% LEL, sensor dapat terbakar. Untuk detektor gas beracun, bekerja pada konsentrasi yang lebih tinggi dalam waktu lama juga akan menyebabkan kerusakan pada sensor. Oleh karena itu, jika detektor gas mengirimkan sinyal melebihi batas saat sedang digunakan, segera matikan sakelar daya untuk menjamin keamanan instrumen.
Singkatnya, kita dapat melihat bahwa hanya ketika detektor gas digunakan dalam rentang deteksi konsentrasi yang dikalibrasi, keaslian dan keandalan hasil pengukuran alarm deteksi dapat dijamin. Melebihi rentang deteksi konsentrasi yang dikalibrasi akan menyebabkan konsekuensi serius seperti kerusakan pada probe pendeteksi gas (sensor), kegagalan, atau terbakar. Singkatnya, detektor gas dapat secara efektif menekan prabencana, sehingga kecelakaan yang dapat menimbulkan bencana dapat dikendalikan terlebih dahulu, sekaligus melindungi keselamatan industri dan keselamatan pekerja. Detektor gas perlu dikombinasikan dengan lingkungan penggunaan spesifik dan fungsi yang diperlukan. Memilih.






