Jelaskan secara singkat peran pH meter dalam memantau pH kertas
Pengukur PH dan pengukur konduktivitas sering digunakan dalam industri percetakan dan dapat mengurangi biaya pencetakan melalui penerapan yang wajar. Oleh karena itu, perusahaan percetakan secara aktif menggunakan pengukur pH dan pengukur konduktivitas untuk mengontrol nilai pH kertas dan larutan air mancur secara akurat dan wajar sebelum mencetak. Tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pencetakan, namun juga dapat mengurangi bahan habis pakai dan biaya.
Keseimbangan air-tinta, kinerja pengeringan tinta, dan kualitas lapisan tinta dalam proses pencetakan sangatlah penting. Oleh karena itu, perlu menggunakan pH meter industri untuk memantau keasaman dan alkalinitas kertas untuk menghindari rendahnya nilai pH kertas, yang menghambat reaksi polimerisasi oksidatif dan kecepatan pengeringan tinta. . Industri percetakan menggunakan pengukur pH untuk mengontrol keasaman dan alkalinitas kertas sebanyak mungkin guna meningkatkan kualitas pencetakan.
Apa dampaknya jika kertas terlalu basa? Jika kertas terlalu basa, dapat menyebabkan keasaman larutan air mancur berubah, sehingga melemahkan keasaman lapisan lem hidrofilik pada bagian non-gambar dan teks pada pelat cetak. Menurunnya hidrofilisitas bagian non-grafis akan menyebabkan ketidakseimbangan tinta, berkurangnya kekuatan pewarnaan tinta, warna redup pada grafik, pola, dan pasta yang dicetak, dll. Dapat dilihat bahwa mengontrol pH kertas sangat penting dalam industri percetakan, dan pH meter telah menjadi penolong terbaik.
Selain menggunakan PH meter untuk memantau pH kertas, PH meter dan meter konduktivitas juga digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol parameter yang relevan dari larutan air mancur. Larutan peredam yang terlalu asam akan menyebabkan bagian blanko pelat cetak terkorosi dan rusak sehingga membuat pelat cetak kotor, sedangkan jika terlalu basa akan menimbulkan korosi pada tinta dan kertas. Oleh karena itu, keasaman dan alkalinitas larutan air mancur harus dikontrol dengan cermat, terutama nilai pH buffer dalam larutan air mancur. Selain itu, kekerasan dan suhu air harus dikontrol agar air tidak mempengaruhi nilai PH larutan air mancur. Konduktivitas larutan air mancur juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap nilai pH.






