Penerapan Mikroskop Polarisasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Prinsip polarisasi
Dalam pengertian paling umum, cahaya alami adalah gelombang transversal, dan arah getarannya ke segala arah. Sebuah kisi ditempatkan di depan cahaya, dan kisi ini hanya memungkinkan cahaya yang bergetar ke arah tertentu melewatinya, sehingga cahaya yang melewati kisi tersebut adalah cahaya terpolarisasi.
Mikroskop polarisasi adalah jenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari apa yang disebut bahan anisotropik transparan dan buram. Zat dengan birefringence dapat dibedakan dengan jelas di bawah mikroskop polarisasi. Tentu saja zat-zat tersebut juga dapat diamati dengan pewarnaan, namun ada pula yang tidak dapat dilakukan dan harus diamati dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Mikroskop polarisasi adalah instrumen penting untuk penelitian dan identifikasi zat birefringent dengan menggunakan karakteristik polarisasi cahaya.
Bidang aplikasi:
Analisis geologi dan mineral: seperti analisis mineral dan kristal.
Bidang biologis: Pada organisme hidup, struktur fibrin yang berbeda menunjukkan anisotropi yang jelas, dan rincian susunan molekul dalam serat ini dapat diperoleh dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Seperti kolagen, pemintalan sutra saat pembelahan sel, dll.
Identifikasi berbagai bahan biologis dan non-biologis: seperti identifikasi sifat pati, identifikasi komposisi farmasi, serat, kristal cair, kristal DNA, dll.
Analisis medis: seperti batu, deteksi kristal asam urat, radang sendi, dll.
Penerapan cahaya terpolarisasi - lampu mobil
Apabila mobil melaju di jalan raya pada malam hari dan bertemu dengan kendaraan lawan, untuk menghindari silau lampu di kedua sisi, pengemudi mematikan lampu depan, hanya menyalakan lampu kecil, dan memperlambat laju kendaraan. untuk menghindari kecelakaan. Jika kaca jendela depan kabin dan kaca penutup lampu mobil dilengkapi dengan polarizer, dan arah polarisasinya searah dan membentuk sudut 45 derajat terhadap bidang horizontal, maka pengemudi hanya dapat melihat miliknya. mobilnya sendiri melalui jendela depan. Cahaya yang dipancarkan lampu tidak dapat melihat cahaya lampu kendaraan lawan. Dengan cara ini, saat mobil melaju di malam hari, jangan mematikan lampu atau memperlambat kecepatan, untuk menjamin keselamatan berkendara.
Penerapan Polarisasi - Film Stereoskopis
Saat merekam film tiga dimensi, dua kamera digunakan, dan lensa kedua kamera tersebut setara dengan dua mata manusia. Mereka mengambil dua potret objek yang sama secara bersamaan, dan kedua potret tersebut diproyeksikan pada layar secara bersamaan selama proyeksi. Apabila salah satu mata penonton hanya dapat melihat salah satu gambar saja maka akan memberikan efek tiga dimensi kepada penontonnya. Oleh karena itu, selama proyeksi, polarizer ditempatkan pada setiap lensa pemutar dari kedua pemutar video, dan arah polarisasi kedua polarizer tersebut tegak lurus satu sama lain. Penonton memakai kacamata yang terbuat dari polarizer, dan arah polarisasi polarizer mata kiri adalah Arah polarisasi sama dengan pemutar video kiri, dan arah polarisasi polarizer untuk mata kanan sama dengan arah pada pemutar video yang tepat. Dengan cara ini, dua gambar di layar masing-masing diamati oleh kedua mata dan dibentuk dalam pikiran manusia. Gambar stereoskopik.
Mikroskop polarisasi
Mikroskop polarisasi adalah sejenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari apa yang disebut bahan anisotropik transparan dan buram. Ini memiliki aplikasi penting dalam geologi dan jurusan sains dan teknik lainnya. Semua zat dengan birefringence dapat dibedakan dengan jelas di bawah mikroskop polarisasi, dan mikroskop polarisasi refleksi adalah instrumen penting untuk meneliti dan mengidentifikasi zat dengan birefringence dengan menggunakan karakteristik polarisasi cahaya.






